TRIBUNNEWS.COM, MALABO - Penyerang tim nasional Pantai Gading sekaligus AS Roma, Gervinho, dijatuhi larangan tampil sebanyak dua pertandingan di ajang Piala Afrika 2015. Hal itu membuat Gervinho absen pada dua laga grup berikutnya melawan Mali dan Kamerun.

Hukuman diberikan menyusul tindakan Gervinho yang dinilai bersalah karena menempeleng pemain Guinea, Naby Keita, pada laga Grup D di Nuevo Estadio de Malabo, Selasa (20/1/2015). Gervinho langsung menerima kartu merah dari wasit. Laga tersebut berakhir dengan skor 1-1.

"Komisi Disiplin Piala Afrika 2015 memutuskan menjatuhkan larangan bermain sebanyak dua pertandingan kepada pemain Pantai Gading, Gervinho," sebut pernyataan resmi Konfederasi Sepak Bola Afrika, CAF.

"Gervinho menerima kartu merah pada laga Pantai Gading melawan Guinea pada 20 Januari 2015 di Malabo. Gervinho diketahui memukul lawan (Naby Keita) dan dijatuhi hukuman menurut Pasal 124 Kode Etik CAF," lanjutnya.

Kejadian tersebut sebenarnya sempat disesali Gervinho. Pemain AS Roma itu merasa kakinya diinjak lebih dahulu oleh Keita sebelum membalas dengan pukulan. Setelah menerima kartu merah, Gervinho beberapa kali menunjukkan reaksi penyesalan dan sempat melakukan protes keras kepada wasit sebelum ditenangkan oleh rekannya, Yaya Toure.