TRIBUNNEWS.COM - Brendan Rodgers mengaku sudah tak sabar menantikan laga melawan Bolton, karena ia akan bertemu Neil Lennon yang kini menjadi pelatih Bolton adalah sahabat dekatnya.

"Neil Lennon teman baik saya. Dia bekerja dengan baik semenjak bergabung dengan Bolton. Saya menantikan duel ini," katanya.

Sementara itu Lennon sendiri mengaku sangat mengagumi Rodgers, terutama gaya kepelatihannya. Lennon bahkan tak malu mengakui dirinya telah meniru gaya melatih Rodgers. Metode yang dipakai Rodgers menurut Lennon, tepat diterapkan di timnya.

''Saya pernah bersamanya ketika ia di Reading dan saya menikmati cara dia melatih. Dia berbicara mengenai gaya melatih dan ide-ide yang membangun,'' kata Lennon melalui The Mirror.

Meski demikian, Lennon mengaku tak takut dan akan berusaha mengalahkan tim asuhan Rodgers di laga dinihari nanti. Lennon mengatakan dirinya punya senjata rahasia pada sosok Emile Heskey.

Striker veteran yang pernah menjadi idola publik Anfield itu, diharapkannya bisa menjadi inspirasi kemenangan timnya. Selain Heskey, Lennon juga memiliki Eidur Gudjohnsen, mantan striker Chelsea dan Barcelona yang kini berusia 36 tahun.

"Emile Heskey dan Eidur Gudjohnsen adalah dua pemain yang memiliki pengaruh besar buat bagi kami di kamar ganti. Mereka memiliki pengalaman bermain dalam pertandingan yang besar. Kami berharap semua naluri lama mereka kembali di pertandingan ini," kata Lennon.