Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pasca pemecatannya sebagai pelatih Semen Padang FC (SP), Jafri Sastra belum berpikir untuk melatih klub mana pun. Dia pun belum menerima tawaran dari manajemen klub mana pun.

"Agak sulit mencari klub LSI sekarang, karena klub sudah memiliki pelatih. Kalau melatih paling di klub divisi utama. Tetapi sampai sekarang saya belum mendapat tawaran dari mana pun. Ya, saya menunggu saja," kata Jafri kepada Harian Super Ball, Senin (26/1/2015).

Jafri mengaku, dirinya tidak akan memilih-milih klub. Namun dia berharap kejadian di SP tidak terulang kembali. "Hidup saya cuma di sepak bola. Jadi saya akan tetap melatih. Klub manapun saya siap saja, asalkan manajemen memiliki target dan dukungan yang jelas. Sehingga kerja saya dan pemain bisa berjalan lancar," ucap Jafri.

Kalaupun ternyata sampai kompetisi dimulai dia belum mendapatkan klub untuk dilatih, Jafri akan fokus bersama keluarganya. "Saya juga bisa kembali aktif mengurusi sekolah sepak bola (SSB) PSTS Tabing, Padang yang saya dirikan sejak 1995. Pokoknya saya ingin tetap aktif di dunia sepak bola," ujar Jafri.

SSB itu untuk usia 8 tahun sampai 21 tahun. "SSB ini dibantu dengan 12 orang pelatih. Mungkin saya akan fokus ke SSB atau menggelar coaching clinic. Pokoknya saya akan berkutat di dunia sepak bola, karena ini profesi saya," papar Jafri.