TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Filippo Inzaghi sedang berada dalam masa yang sulit sebagai pelatih AC Milan.

Laga melawan Lazio di babak perempat final Coppa Italia, Selasa (28/1/2015), akan menjadi penentu nasib mantan penyerang Rossoneri tersebut.

Inzaghi ditunjuk menjadi pelatih Milan untuk menggantikan Clarence Seedorf, yang hanya tujuh bulan mengemban tugas di San Siro.

Berharap Inzaghi bisa menghadirkan prestasi, kini Milan justru sedang terpuruk di awal tahun 2015 ini karena menuai hasil yang sangat mengecewakan.

Bagaimana tidak, Milan hanya meraih satu poin dalam empat pertandingan Serie-A. Terakhir, mereka menyerah 1-3 dari Lazio, Sabtu (24/1), yang membuat para petinggi Rossoneri marah.

Inzaghi mendapat ultimatum ketika kembali menghadapi tim ibukota Italia tersebut di pentas Coppa Italia.

Presiden Silvio Berlusconi tampaknya tak senang dengan kenyataan Milan kini berada di peringkat ke-10 klasemen sementara.

Peluang mereka ke kompetisi Eropa pada musim depan mulai menipis, bahkan hampir hilang jika melalui liga, sehingga Coppa menjadi pilihan untuk meraih tiket tersebut (ke Eropa).

Soal masa depan Inzaghi ini memang sudah santer beredar selama beberapa hari terakhir.

Dia dikabarkan akan didepak pada musim depan, dengan asisten pelatih Mauro Tassotti dan mantan pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, menjadi kandidat kuat sebagai pengganti.