TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Korea Selatan menjadi juara di Piala Asia pertama yang dihelat pada 1956 silam.

Taeguk Warriors berhasil mempertahankan status juara pada penyelenggaraan Piala Asia empat tahun kemudian.

Sejak saat itu, Korea Selatan hanya mampu finis di urutan kedua (1972, 1980 & 1988) serta ketiga (1964, 2000, 2007 & 2011).

Karena itulah, kapten kesebelasan Korea Selatan Ki Sung-Yueng berharap Piala Asia 2015 bisa menjadi momen kebangkitan timnya.

Gelandang yang bermain di Swansea City itu bertekad membawa Korea Selatan meraih juara Piala Asia pertama sejak 55 tahun terakhir.

Ki dan rekan-rekannya mengantongi tiket ke babak final setelah mengalahkan Irak dua gol tanpa balas, Senin (26/1). Di partai puncak, Korea Selatan bakal menghadapi tuan rumah Australia.

"Kupikir, semua orang ingin kami menjadi juara. Bagiku, sebagai kapten, aku ingin memimpin tim ini untuk merengkuh trofi," ungkap Ki Sung-Yueng seperti dilansir goal.

Kesebelasan Korsel diakui oleh Ki Sung-Yueng tidak pernah lagi memenangi Piala Asia dalam 55 tahun terakhir.

"Itu sangat mengecewakan karena kami selalu mengatakan bahwa kami tim terbaik di Asia. Jadi ini kesempatan yang bagus untuk menjadi juara," tutur Ki Sung-Yueng.