Penampilan Cemerlang Diafra Sakho Dikritik Pedas Asosiasi Sepak Bola Senegal
Sakho meminta kepada publik dan fan agar tak meragukan kesetiaannya kepada Timnas Senegal karena kasus ini.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Diafra Sakho menjadi pahlawan West Ham United. Tampil sebagai pemain cadangan, dia berhasil mencetak gol tunggal bagi kemenangan West Ham United pada laga putaran IV Piala FA melawan Bristol, kemarin. (Baca Juga: Diafra Sakho Hindarkan West Ham dari Terkaman Klub Gurem)
Hasil 1-0 itu cukup untuk meloloskan pasukan Hammers menjadi tim ke-6 Liga Inggris yang meloloskan diri ke Putaran V Piala FA, mengikuti jejak Crystal Palace, West Bromwich Albion, Leicester City, Arsenal dan Aston Villa.
Akan tetapi, penampilan Sakho itu mengundang kritik, terutama dari Asosiasi Sepak Bola Senegal. Pasalnya, pihak klub menyatakan pemain berusia 25 tahun itu tak bisa membela timnas pada Piala Afrika lantaran sedang cedera.
Pelatih West Ham Sam Allardyce mengatakan, dia sebenarnya tak berencana menurunkan Sakho yang belum pulih benar dari cedera. "Dia belum bisa melakukan perjalanan jauh (dengan pesawat), ke mana-mana kami harus mengantar dia dengan limo. Tapi, dia menyatakan bisa bermain, dan kami menurunkan dia lantaran itu sangat penting untuk kemenangan tim," ujar Allardyce.
Sementara itu, Sakho meminta kepada publik dan fan agar tak meragukan kesetiaannya kepada Timnas Senegal karena kasus ini. "Saya tetap seorang Singa Afrika di dalam hati dan pikiran," ujarnya.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Selasa (27/1/2015)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.