Jadi Rebutan Persib, Gelandang PBR Serahkan Nasib pada Manajemen dan Pelatih
Tapi bagaimanapun, saya serahkan itu pada manajemen PBR, terutama pelatih PBR Dejan Antonic karena coach Dejan yang membawa saya ke sini
Editor: Husein Sanusi
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
RAYAKAN KEMENANGAN: Para pemain Pelita Bandung Raya bersama pelatih Dejan Antonic meluapkan kegembiraan dengan melakukan push up setelah Bambang Pamungkas menyumbang gol tunggal ke gawang Mitra Kukar saat pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (21/10/2014). PBR menang atas Mitra Kukar dengan skor (1-0).
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gelandang Pelita Bandung Raya (PBR) yang baru bergabung dalam dua bulan terakhir, Rahmat Hidayat, bangga ditawari bergabung dengan juara Liga Super Indonesia (LSI) musim lalu, Persib Bandung.
"Tapi bagaimanapun, saya serahkan itu pada manajemen PBR, terutama pelatih PBR Dejan Antonic karena coach Dejan yang membawa saya ke sini," kata Rahmat di Lapangan Progresif Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Rabu (28/1).
Artinya, apa pun keputusan manajemen dan pelatih PBR, ia akan tunduk. Ia mengakui telah dua kali dihubungi manajemen Persib.
"Tapi ya kembali lagi, saya menyerahkan itu pada manajemen dan coach Dejan," kata Rahmat.
Untuk melihat langsung performa Rahmat, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman pun datang pada laga uji coba PBR melawan Persikad Purwakarta, kemarin.
Entah kebetulan atau tidak, Rahmat hattrick dan mengantarkan timnya menang 3-2 setelah sempat tertinggal 0-2. "Oh Pak Djanur datang, saya tidak lihat," katanya.
Kehadiran Djadjang memang seakan menjadi jawaban dia ingin melihat langsung performa Rahmat. Saat memantau PBR yang tengah beruji coba, agen pesepak bola yang dekat dengan PBR, Mully Munial sempat menyapanya.
"Apa kabar coach, jangan culik nomor 99 ya coach," kata Mully kepada Djadjang.
Nomor 99 yang dimaksud adalah Rahmat. "Ah enggak, cuma lihat saja," ujar Djadjang.(men)