Tantan Tak Gentar Akan Dihadang Fabiano-Igbonefo
Dua pemain itu memang pintar membaca posisi pemain lawan dan aliran bola. Namun, saya siap menghadapi keduanya
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tantan akan menjalankan tugas sebaik mungkin jika diturunkan sebagai penyerang tengah melawan Arema Cronus di final Inter Island Cup (IIC) 2014, 1 Februari mendatang. Meski posisi itu belum familier dengannya karena selama ini sering ditempatkan di sayap, dia yakin tetap bisa menjalankannya.
Pelatih Djadjang Nurdjaman sudah dua kali menempatkannya sebagai target man. Laga uji coba melawan Felda United dan PSGC Ciamis, dijadikan tujuan operan di depan gawang lawan.
Melawan Arema yang baru saja menjuarai SCM Cup 2015, Tantan harus bisa menerobos tembok pertahanan Singo Edan yang mulai awal tahun 2015 ditempati duet Fabiano Beltrame dan Victor Igbonefo.
Walau mereka sangat tangguh, Tantan tak khawatir. "Dua pemain itu memang pintar membaca posisi pemain lawan dan aliran bola. Namun, saya siap menghadapi keduanya," kata Tantan di Mes Persib di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Pemilik nomor punggung 82 mengatakan bakal memaksimalkan kecepatan untuk menghadapi Fabiano dan Igbonefo. "Kami berusaha untuk memberikan yang terbaik dengan mengandalkan kecepatan," ujarnya.
Menurutnya, kelebihan lain Persib yang bisa merepotkan bek Arema adalah rotasi posisi. "Saat bertanding, kami bisa saling bertukar posisi. Ini mungkin membuat serangan kami tak mudah dibaca lawan," katanya.
Menganggap lini pertahanan pasukan Suharno semakin kukuh, Tantan menilai lini tengah Singo Edan tak sesolid musim sebelumnya. "Gelandang tengah mereka yang sekarang ini (Sengbah Kennedy), menurut saya, enggak terlalu bagus seperti Gustavo (Lopez)," katanya.
Tantan pun yakin bisa mengungguli Arema seperti yang terjadi musim lalu. Dari tiga kali bertemu, Persib menang dua kali dan satu laga lainnya berakhir imbang. Dari tiga laga itu, yang paling diingat Tantan adalah pertemuan pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Tantan menjadi motor kemenangan Persib 3-2 setelah masuk babak kedua dan timnya tertinggal 0-2. Selain merepotkan lini belakang lawan, Tantan juga membuat dua assist untuk gol Firman Utina dan Makan Konate.
Mengenai gelar yang baru saja diraih Arema setelah mengalahkan Sriwijaya FC 1-0, Tantan menilainya bisa saja menjadi motivasi lawan tapi juga pemain mengalami kelelahan. "Intinya, kami mesti waspada," ujarnya.
Dia mengharapkan, Persib bisa membawa gelar IIC ke Bandung. Baginya, gelar pertama di kompetisi resmi pada awal musim membawa aura positif untuk Maung Bandung di LSI dan kualifikasi Champions Asia (LCA).(tom)