TRIBUNNEWS.COM - Menjelang laga semifinal Piala Afrika 2015 menghadapi tuan rumah Guinea Ekuatorial, striker sekaligus kapten Tim Ghana, Asamoah Gyan, harus dibawa sebuah rumah sakit di Mongomo, pusat kota Guinea Ekuatorial, untuk menjalani pemeriksaan terhadap cedera pinggul yang dideritanya.

Ofisial Tim Ghana menyatakan bahwa striker berusia 29 tahun itu harus dibawa ke Mongomo karena hanya rumah sakit di Mongomo yang bisa melakukan scan MRI.

Gyan mengalami cedera pada pinggulnya pada Minggu lalu setelah dilanggar oleh Kiper Guinea, Naby Yattara yang pada akhirnya diganjar kartu merah atas perbuatannya tersebut. Tim dokter The Black Stars langsung bekerja memeriksa kondisi Gyan dan selanjutnya memonitor perkembangan cederanya sebelum akhirnya membawa ke rumah sakit di Mongomo.

Gyan juga sebelumnya pernah absen memperkuat Ghana di laga pembuka Piala Afrika 2015 pertengahan Januari lalu lantaran terserang malaria, namun mampu mencetak gol kemenangan timnya atas Aljazair empat hari kemudian. Selanjutnya di laga menghadapi Afrika Selatan, dan saat menghadapi Guinea, Gyan tidak mampu mencetak gol untuk timnya.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Rabu (4/2/2015)