TRIBUNNEWS.COM - Bek Timnas Pantai Gading, Serge Aurier, menjadi pemain terbaik di laga semifinal antara Pantai Gading melawan Timnas Republik Demokratik Kongo. Pergerakan Aurier yang luar biasa di segala lini dan perannya dalam membantu lini serang Pantai Gading membuat timnya mampu mengamankan satu tempat di laga final Piala Afrika 2015 dengan mengalahkan Republik Demokratik Kongo 3-1.

Pemain berusia 22 tahun tersebut juga menunjukkan kualitasnya sebagai bek handal dengan tampil baik dalam menjaga pergerakan Yannick Bolasie, penyerang Republik Demokrati Kongo yang dikenal sangat berbahaya di depan gawang lawannya. Aurier juga nyaris mencetak gol untuk Pantai Gading. Umpan dari sepak pojok mampu diteruskan Aurier dengan sundulan kepala, namun bola masih mengarah ke kiper Republik Demokratik Kongo dan bisa diblok. Bola muntahan tersebtu selanjutnya dimanfaatkan kembali oleh Kanon dan menambah keunggulan untuk Pantai Gading.

Meskipun demikian Pelatih Pantai Gading, Herve Renard mengaku kurang puas dengan penampilan timnya saat ini yang sedikit meremehkan lawannya. "Saya tidak suka pertandingan ini. Kami bermain terlalu mudah dan menganggap remeh lawan. Kami tidak memperlihatkan kesungguhan kami, mungkin jumlah penonton yang sedikit yang membuat kami tidak merasakan atmosfir pertandingan laga semifinal," ujar Renard. (Baca Juga: Herve Renard Bidik Gelar Kedua Pantai Gading di Piala Afrika)

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Jumat (6/2/2015)