TRIBUNNEWS.COM - Tiba di Liverpool Mei 2013, Iago Aspas tak dipandang sebelah mata. Aspas yang diboyong dari Celta Vigo hanya mencatat 14 laga selama di Anfield. Bahkan ketika The Reds kehilangan sosok Luis Suarez yang bergabung dengan Barcelona musim panas lalu, Pelatih Brendon Rogers tak memberinya kesempatan untuk bergabung dengan Steven Gerrard dkk berlaga di Liga Primiera Inggris.

Rogers bahkan melepas Aspas kembali ke pentas La Liga sebagai pemain pinjaman di Sevilla, Juli 2014 lalu. Tidak tanggung-tanggung, The Reds meminjamkan striker berusia 27 tahun ini sampai tiga musim.(Baca Juga: Iago Aspas Berlabuh di Sevilla)

Bersama Sevilla, Aspas tak perlu menunggu waktu lama untuk melakoni debutnya. Ia bermain dalam Piala Super Eropa menggantikan Aleix Vidal pada laga kekalahan 0-2 atas Real Madrid. Tak disangka, bersama Sevilla, Aspas malah bermain garang.

Musim ini ia telah mencetak 10 gol dalam 19 laga di semua kompetisi. Perolehan Aspas ini masih kalah jauh dari Neymar, Lionel Messi, atau bahkan Cristiano Ronaldo. Tapi rasio gol per menit yang dicetaknya musim ini telah berhasil mengalahkan ketiga bintang beken itu dengan rata-rata menjebol gawang lawan setiap 71 menit.

Ronaldo hanya terpaut satu menit dengan rata-rata 72 menit setiap gol yang dicetaknya, sedangkan Messi satu gol per 82 menit dan Neymar dengan satu gol setiap 87 menit.

Pembuktian Aspas di pentas La Liga itu membuat fan Liverpool menjadi ramai berkicau di twitter. Apalagi setelah ia kemudian mencetak gol ke gawang Iker Casillas pada kekalahan Sevilla atas Real Madrid akhir pekan lalu 1-2. Para fan The Reds ini kecewa pemain berkelas seperti Aspas malah dilempar ke Sevilla. Mereka pun melampiaskan kekecewaanya ini pada Rogers.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Sabtu (7/2/2015)