Persija Jakarta Bangun Chemistry Pemain Lewat Outbond
Pendekatan psikologi melalui outbond ini penting dilakukan untuk membangun kolektivitas tim yang sebagian besar belum saling mengenal.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta punya cara khusus untuk meminggirkan tingkat kejenuhan pemain setelah menjalani intensitas latihan yang padat. Kegiatan outbound dimanfaatkan untuk meningkatkan chemistry antarpemain di luar rutinitas sepak bola.
Sehari setelah berlaga dengan PSIS Semarang, pelatih Persija Rahmad Darmawan menggiring anak asuhnya untuk melakukan aktivitas outbond di Lolong Adventure, Pekalongan, Minggu (8/2/2015).
Serangkaian program training dan permainan telah disusun untuk menjalin keakraban di antara pemain. Pendekatan psikologi ini penting dilakukan untuk membangun kolektivitas tim yang sebagian besar belum saling mengenal.
Tidak sekadar melatih kekompakan, keakraban, dan refreshing saja, outbound bisa memberikan acuan penilaian terhadap sikap peserta. Yakni bisa menilai karakter seseorang dari permainan tim yang dilakukan.
"Membangun kebersamaan itu bisa dilakukan di dalam maupun di luar lapangan. Selingan rekreasi juga penting untuk saling mengenal rekannya. Semoga kami bisa memanfaatkan waktu sisa yang tidak banyak ini," kata Rahmad Darmawan.
Kegiatan rekreasi kemungkinan dilanjutkan pada Senin (9/2/2015). Anak-anak Ibu Kota dijadwalkan untuk menjalani kunjungan wisata ke Museum Batik di kawasan Pekalongan jika kondisi masih memungkinkan. Pelatih berusia 48 tahun itu sebelumnya mengajukan rencana pemusatan latihan di Bali. Namun, biaya pengeluaran yang cukup tinggi mungkin jadi kendala bagi manajemen.
Pihak manajemen tim Ibu Kota lebih memilih Jawa Tengah sebagai destinasi. Setelah hanya menang 0-1 atas Laskar Mahesa Jenar, Sabtu (7/2/2015), Persija akan menjajal Persip Pekalongan, Selasa (10/1/2015). Stefano Lilipaly dkk diminta tampil lebih enjoy dan berani melakukan inisiatif dari lini kedua saat menghadapi Persip. Sebab, kombinasi lini serang masih menjadi fokus pembenahan di kubu Macan Kemayoran.