TRIBUNNEWS.COM - Pesta Cristiano Ronaldo seharusnya memberikan kegembiraan. Apalagi sang peraih Ballon d'Or memasuki usia yang sudah tidak muda lagi. (Baca Juga: Pesta Ultah Cristiano Ronaldo Usai Kalah Telak Menuai Protes)

Tapi pesta ultah ke-30 Ronaldo itu justru membuat klubnya, Real Madrid menjadi marah. Presiden El Real Florentino Perez kabarnya sempat mencoba sang mega-bintang untuk menunda pesta tersebut, sedangkan dua kapten El Real, Iker Casillas dan Sergio Ramos memilih untuk tidak datang dalam persta tersebut.

Ronaldo menggelar pesta hanya satu jam setelah Real Madrid dipermalukan 0-4 dari Atletico Madrid dalam derbi di Vicente Calderon akhir pekan lalu. Dalam pesta yang digelar di sebuah restoran mewah di La Finca, Ronaldo sebenarnya mengundang rekan- rekan satu timnya. Tapi hanya James Rodriguez, KeylorNavas, Luka Modric, dan Sami Khedira hadir dalam acara tersebut. Tak lupa tiga sahabatnya Marcelo, Pepe, dan Fabio Coentrao tak pernah absen dalam setiap pesta ultah Ronaldo.

Usai derbi, sebagian pemain El Real memilih untuk langsung menuju Valdebebas, menaiki mobl masing-masing, dan pulang, termasuk di antaranya Casillas dan Ramos. Keduanya tak mau membuat fan El Real semakin kecewa dengan pesta yang mereka lakukan itu.

Seperti dilaporkan Cuatro, beberapa pemain bakal menemui Ronaldo untuk menanyakan keputusan bintang Portugal itu tetap menggelar pesta di saat tim tengah terluka. Bahkan kabarnya sanga pelatih, Ancelotti juga akan menanyakan langsung pada sang mega-bintang tentang pesta tersebut sebelum menggelar latihan.

Sementara agen Ronaldo Jorge Mendes membela Ronaldo yang tetap menggelar pesta tersebut. Menurutnya, Ronaldo sebenarnya juga ikut sedih dan kecewa berat dengan kekalahan dalam derbi tersebut.

"Saya menghormati semua tamu yang sudah datang. Tapi dari sisi profesional, ia marah dengan apa yang sudah menimpa timnya dan ia amat sedih karena baru saja kalah," ungkap Mendes yang juga hadir dalam pesta itu.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Selasa (10/2/2015)