TRIBUNNEWS.COM, PALERMO - Presiden Palermo, Maurizio Zamparini mengklaim bahwa dirinya sudah tidak melakukan komunikasi lagi dengan Paulo Dybala terkait kabar transfer yang menyelimuti sang pemain.

Perselisihan ini bermula setelah Dybala dinilai Zamparini telah berubah kaerna dipengaruhi oleh agennya yang disebut Zamparini hanya ingin mencari keuntungan dari penjualan sang pemain.

“Dari awal saya sudah menduga kalau dia (Dybala) akan menjadi pemain besar. Ia adalah anak emas kami,” ujar Zamparini kepada Radio Kiss Kiss.

“Masalahnya adalah, ia dikelilingi oleh orang-orang yang tidak tahu apa yang terbaik buatnya. Ia kini telah berubah. Saya sudah tidak lagi bicara dengannya.”

“Dia kini berada di tangan orang-orang yang hanya ingin mencari keuntungan dari penjualannya.”

Kontrak Dybala sendiri akan habis pada tahun 2016 mendatang.