Efek Loyalitas Reus Diuji di Laga Dortmund vs Mainz
Saya sangat bahagia. Ini penting bagi kami, karena ini sebuah keputusan untuk masa depan
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Marco Reus meneken perpanjangan kontrak bersama Borussia Dortmund menandakan sebuah optimisme. Puluhan penggemar juara Bundesliga tahun 2012 itu, tak salah menaruh harapan besar bahwa tim kesayangannya akan bangkit dari keterpurukan setelah terperosok di posisi buncit papan klasemen.
Kemenangan 3-0 dari Freiburg akhir pekan lalu adalah awal kebangkitan. Posisi pasukan Jurgen Klopp naik ke peringkat 16. Reus menjadi motor penggerak. Ia membuka keran gol Dortmund di laga tersebut sekaligus memancing terjadinya gol berikutnya. Alasan bertahannya Reus itu membuat banyak pihak tak lagi meragukan daya lenting Dortmund bahwa di akhir musim ini tak akan terlempar dari Bundesliga.
Tak ada satu pun yang dapat memberi jaminan memang kalau musim ini tak akan berakhir mengecewakan. Setidaknya, perpanjangan kontrak yang ditandatangani Reus dapat meringankan tekanan mereka. Kepercayaan Reus terhadap masa depannya sendiri bisa jadi motivasi timnya untuk menuai hasil positif di masa-masa mendatang. Padahal, Reus adalah pemain kelas dunia. Ia bisa pergi ke mana saja untuk mewujudkan ambisinya meraih lebih banyak gelar juara.
Akhir pekan ini Dortmund menghadapi Mainz 0-5 dalam lanjutan Bundesliga. Reus bakal turun sebagai starter. Pemain berusia 25 tahun itu, memimpin rekan setimnya meraih kemenangan berikutnya sebagai kampanye memperoleh tiga angka sebagai modal menjauh dari zona degradasi. Kini mereka berada di peringkat 16 klasemen sementara dengan 19 angka. Hanya terpaut satu angka dari Freiburg dan Stoccarda yang berada di zona merah.
Kepercayaan diri Dortmund sedang di atas angin. Mereka punya motivasi lebih dari biasanya ketika Reus membuat keputusan besar memperpanjang kontrak hingga tahuhn 2019. Keyakinan Reus terhadap klub tentunya dapat berpengaruh bagi mental rekan satu timnya menghadapi rangkaian pertandingan sisa di Bundesliga. tak terkecuali di ajang Liga Champions. Mereka yakin di akhir musim ini tak akan turun kasta.
Hal itu tampak ketika Reus baru saja meneken kontrak. Di ruang ganti pemain, ia mendapatkan tepuk tangan dari rekan setimnya karena keputusannya tersebut. Jurgen Klopp, sang pelatih menceritakan peristiwa itu dalam sebuah jumpa pers. “Saya sangat bahagia. Ini penting bagi kami, karena ini sebuah keputusan untuk masa depan,” ucapnya seperti dikutip goal.com.
Kehadiran Reus dalam skuatnya, menurut Klopp, jadi semacam symbol kekuatan Dortmund untuk bangkit. Terutama mengenai keyakinannya sendiri terhadap masa depan klub. “Dia tak pernah ragu terhadap jalannya sendiri. Dia telah berkomitmen bahwa Borussia Dortmun adalah segalanya. Itu sangat penting,” lanjut Klopp.
Reus tahu apa yang mesti dilakukannya. Jauh sebelum ini ia juga tak pernah menaruh prasangka negatif terhadap masa depan klub. Dia ingin membantu tim tanpa banyak bicara. Menghadapi Mainz 05, Reus akan ditempatkan sebagai gelandang serang. Ia bekerjasama dengan Shinji Kagawa dan Kevin Kampl. Ketiganya akan diplot memberi ukungan bagi Pierre Emerick Aubameyang sebagai striker tunggal. Neven Subotic dan Mats Hummels tetap dipercaya berdiri di tembok pertahanan Dortmund.
Di laga tersebut, Dortmund tidak akan diperkuat sejumlah pemain. Di antaranya Kevin Grosskreutz yang mengalami cedera paha. Kemudian ada Sebastian Kehl yang bermasalah dengan bahunya. Sven bender alami cedera lutut. Sedangkan Eric Durm masih berkutat dengan sakit. Keadaan itu tak pengaruhi kepercayaan diri pemain yang sedang bagus-bagusnya.
“Mental dan semangat pemain jelang menghadapi Mainz sangat luar biasa. Tak ada keraguan tentang itu. jika kami menunjukkan kualitas, kami akan bertahan di Bundesliga,” kata Klopp. (Tribunnews/wil)