TRIBUNNEWS.COM - Kalah 1-3 dari Manchester United membuat pelatih Burnley Sean Dyche merasa frustrasi. Menurutnya, jika melihat jalannya pertandingan, timnya tidak pantas menelan kekalahan. Danny Ings dkk memberikan perlawanan alot bahkan sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sempat tertinggal oleh gol pertama Chris Smalling.

Burnley memberi respons sangat cepat setelah Smalling membuat gol di menit keenam. Di menit ke-12 Ings membungkam pendukung MU yang memadati Old Trafford. Namun Smalling kembali membuat timnya unggul di injury time paruh pertama sebelum Robin Van Persie memastikan kemenangan Setan Merah melalui titik penalti di menit ke-82.

"Saya pikir kualitas permainan kami terutama di babak pertama sangat bagus, bahkan lebih bagus ketimbang tuan rumah. Saya kira semua pendukung tuan rumah garuk-garuk kepala kerena timnya tak juga membuat gol lagi setelah kami menyamakan kedudukan," kata Dyche.

Pelatih berkepala botak itu yakin, jika melihat dua laga terakhir timnya masih punya masa depan cerah dan bakal lolos dari jeratan zona degradasi. Burnley saat ini berada di posisi ke-19 dengan 21 poin hasil 25 laga.

Menurutnya bermain di Old Trafford selalu tidak mudah, namun timnya mampu tampil percaya diri dan membuat repot pertahanan lawan.

"Kami frustrasi karena tak kunjung mendapat kemenangan. Kami frustrasi karena poin kami belum juga bertambah. Tapi melihat permainan di dua laga terakhir, kami punya masa depan yang bagus. Kami harus segera memetik kemenangan dan mendapatkan poin, dan itulah pekerjaan kami," ujar Dyce.

Pada kesempatan itu Dyche memuji penampilan Ings yang sudah mengemas sembilan gol di Liga Inggris musim ini. Menurutnya, Ings adalah pemain sangat berbakat yang mempunyai pergerakan bagus dan energi yang sangat besar. "Dia punya semua syarat untuk menjadi striker hebat," imbuh Dyche.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Jumat (13/2/2015)