TRIBUNNEWS.COM - Bek Barcelona Gerard Pique mengatakan perselisihan antara Lionel Messi dan pelatih Luis Enrique pada Januari silam merupakan hal biasa dan sudah selesai. Pique juga menegaskan bahwa Enrique masih merupakan pemimpin tim Barcelona.

"Bukan kamar ganti namanya jika tak ada perdebatan. Luis Enrique dan Messi berdebat, tetapi semua sudah selesai dan hal itu tak perlu dibicarakan lagi. Relasi dengan Luis Enrique selalu bagus dan bersahabat," ujar Pique.

"Luis Enrique memiliki wewenang lebih besar dari Lionel Messi, itu jelas. Ia adalah pelatih, bos, meski Lionel Messi punya tanggung jawab besar di kamar ganti," lanjut Pique.

Perselisihan antara Messi dan Enrique, menurut media-media Spanyol, terjadi pada sesi latihan untuk pertandingan melawan Real Sociedad, Sabtu (4/1/2015), yang berakhir 1-0 untuk Sociedad. Messi disebut-sebut mengkritik sistem latih tanding Enrique, yang menggunakan pola 5 lawan 5.

Messi kemudian dikabarkan "ngambek" kepada Enrique, karena pada laga melawan Sociedad itu, ia bermain sebagai pengganti Munir El Haddadi pada menit ke-55.

Messi juga disebut-sebut mempertimbangkan meninggalkan Camp Nou dan Barcelona dikabarkan mempertimbangkan memecat Enrique supaya Messi tidak pindah.

Sementara rumor itu bergulir, Barcelona menunjukkan soliditas. Sejak kalah dari Sociedad, Barcelona melakoni sepuluh pertandingan dan selalu menang. Dalam sepuluh pertandingan itu, Messi selalu bermain sebagai starter dan mencetak 11 gol.