TRIBUNNEWS.COM - Kondisi finansial PSMS Medan yang menyedihkan membuat Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (Isori) Medan mencanangkan gerakan aksi Rp1000 untuk PSMS Medan.

Aksi ini dianggap sebuah panggilan hati nurani para pengurus Isori, sebagai salah satu bentuk dukungan kepada tim kebanggaan publik Medan tersebut.

"Ide ini lahir bersama pengurus Isori dan untuk membangkitkan kembali olah raga, khususnya PSMS. Kami tak mau melihat siapa pengurus PSMS, tapi kami punya niat mengembalikan kejayaan PSMS," ujar Adi Wijaya, Ketua Isori Medan.

Isori memiliki ratusan anggota yang tersebar di sejumlah SMA di Medan. Mereka yang akan mensosialisasikan gerakan Rp1000 untuk PSMS.

"Anggota Isori Medan ada ratusan yang merupakan guru olah raga di sekolah di Medan. Kami akan satukan program kerja di Isori dengan gerakan Rp1000 untuk PSMS," beber Adi, yang juga menjabat Wakil Kepala Sekolah SMAN 3 Medan.

Gerakan Rp1000 ini disambung hangat manajemen PSMS. CEO PSMS, Sunardi A., mengaku aksi ini mampu memberikan motivasi ke pemain.

"Tak kami mungkiri, sejak dana dihapuskan APBD bagi klub profesional, membuat beberapa klub di Indonesia mengalami krisis keuangan. Kami menilai gerakan bersifat penggalangan dana ini cukup positif. Mereka yang membantu berarti memiliki kebanggaan ke PSMS," kata Sunardi.