TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN - Kapten Bayern Muenchen, Philipp Lahm menyimpan kekhawatiran menjelang lawatan timnya ke Shakhtar Donetsk, untuk melakoni leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Selasa (17/2/2015) waktu setempat atau Rabu (18/2) dini hari WIB.

Bukan karena konflik di Ukraina, tetapi kualitas pemain yang ada di tim tersebut, terutama para pemain dari Brasil.

Memang, wilayah timur kota Donetsk tengah dilanda perang sengit antara tentara domestik dengan para separatis, yang menurut Ukraina, dibantu Rusia.

Akibatnya, pertandingan kandang Shakhtar harus dimainkan di Lviv, di barat Ukraina, meskipun masih ada kekerasan sporadis.

Soal pertandingan tandang ke markas Shakhtar itu, Lahm mengaku tak khawatir. Mantan bek internasional Jerman ini justru memikirkan tentang pertarungan di lapangan, terutama para pemain yang berasal dari Brasil.

"Pertandingan telah dipindahkan ke wilayah barat negara dan aku yakin banyak pengaturan yang dibikin sehingga tak ada hal buruk bisa terjadi," ujar Lahm, yang baru saja pulih dari cedera engkel, kepada Goal.

"Aku tak khawatir mengenai bermain di sana. Kami harus meraih hasil bagus di Ukraina, dan aku tak terlalu khawatir bermain di rumah."

"Namun demikian, kami harus waspada karena tak ada lawan yang lemah di babak 16 besar Liga Champions. Shakhtar memiliki tim yang bagus dan mereka sudah bekerja sama dalam waktu yang cukup lama. Karena sejumlah pemain Brasil di skuad, mereka sangat kuat secara teknik. Selain itu, mereka memiliki kecepatan yang bagus."

Karena itu, tambah Lahm, pertandingan tandang ini akan sangat berat bagi Bayern, yang memiliki bekal psikologis sangat bagus lantaran akhir pekan lalu menang 8-0 atas Hamburg dalam laga Bundesliga.