TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - PSMS Medan telah selesai melakukan seleksi pemain untuk mengarungi Divisi Utama Liga Indonesia 2015. Begitu juga dengan PS Bintang Jaya Asahan yang kini tengah mematangkan persiapan tim di Asahan.

Kini, giliran Pro Duta FC yang melakukan persiapan. Beberapa pemain senior dan junior yang musim lalu membela Pro Duta, serta 18 pemain Pro Duta U-19 yang baru pulang dari Italia telah menjalani latihan di Lapangan Asamkumbang sejak sepekan lalu.

Total sebanyak 31 pemain telah menjalani latihan. Dengan komposisi sebanyak ini, kemungkinan besar Pro Duta tidak akan melakukan pembelian pemain, bahkan harus "membuang" beberapa pemain.

Pasalnya, Pelatih Ansyari Lubis hanya memerlukan 24 pemain. Dengan komposisi tiga kiper, tujuh pemain belakang, tujuh pemain tengah, dan tujuh penyerang. Namun hingga kini ia masih belum memutuskan ke-24 nama yang akan di daftarkan ke PT Liga.

Di setiap lini, klub berjuluk Laskar Kuda Pegasus ini akan didominasi pemain muda berbakat. Untuk lini depan, beberapa pemain akan bersaing berebut tempat utama. Diantaranya, Arsyad Yusgiantoro, Fiwi Dwipan, Edy, Riski Ramadhan, Agus Wahyunal, dan Adly.

Melihat ke enam nama penyerang Pro Duta tersebut, nama Arsyad dan Fiwi menjadi sorotan utama. Pasalnya, kedua pemain ini lebih berpengalaman dibanding lainnya. Sejak musim lalu mereka sudah bergabung dan telah merasakan sengitnya atmosfir di kompetisi liga profesional.

Arsyad Yusgiantoro mengatakan, para penyerang Pro Duta saat ini, memiliki kualitas yang baik. Ia mengakui rekan-rekannya di lini depan, merupakan pemain yang mempunyai skill individu yang tinggi.

"Aku yakin, kami bisa berbuat maksimal pada kompetisi musim depan. Walaupun mayoritas kami pemain muda. Aku percaya kami bisa tampil baik, karena aku tahu, kawan-kawan mempunyai kualitas yang baik" ujarnya Kamis (19/2).

Arsyad menjelaskan, jika ia diberi kepercayaan menjadi pilihan utama pelatih, maka akan memilih Fiwi Dwipan dan Riski Ramadhan yang menemaninya di lini depan (formasi 4-3-3). Menurutnya, kedua pemain ini sangat pas bermain dengan dirinya.

"Kalau milih, aku ingin berduet dengan Fiwi dan Riski juga. Kalau Fiwi jelas, dia topskor kita musim lalu. Nah, Riski, duet aku saat di turnamen Vierraggio kemarin. Jadi sudah lebih mengenal gaya mainnya," ungkap Arsyad.

Menurut Arsyad, kedua pemain tersebut sudah dapat chemistry dengannya. Sodoran bola kaki ke kaki di antara mereka pun sudah saling kenal.

"Sudah paham, kalau aku kasih bola, dan aku lari, mereka akan kasi umpan daerah, jadi udah saling ngerti,"bebernya.
Arsyad pun berharap, pelatih bisa memberikan kepercayaan baginya untuk bermain lebih pada kompetisi musim depan.
"Semua pelatih yang menentukan, aku hanya berusaha dengan maksimal. Semoga pelatih berikan kepercayaan," pungkasnya.