TRIBUNNEWS.COM - Ambisi Barcelona untuk bisa menempati puncak klasemen La Liga dengan menggeser Real Madrid meski hanya sementara, ternyata gagal. Blaugrana dikalahkan Malaga di Camp Nou.

Barcelona mengalami kekalahan akibat blunder Daniel Alves dalam melakukan operan kebelakang menuju Claudio Bravo pada menit ke-7 yang berhasil dimanfaatkan oleh Juanmi secara cepat.

Meskipun sangat mendominasi jalannya pertandingan setelah tertinggal, namun tim arahan Luis Enrique itu ternyata gagal mencetak satu gol pun.

Kekalahan ini dipandang oleh Sergio Busquets sangat layak diterima oleh Barcelona. Pemain berusia 26 tahun itu merasa timnya tidak cukup baik untuk bisa menembus pertahanan rapat Malaga hingga akhir pertandingan.

"Saya tidak berpikir bahwa kami kehilangan pertandingan ini karena kesalahan individu. Mereka berhasil mencetak gol dan mengurung diri rapat-rapat," kata Busquets dikutip dari Football Espana.

"Kami mencoba untuk mengeksploitasi sayap, tapi tidak bisa mendapatkan umpan untuk menyelesaikan peluang dan banyak terperangkap offside. Mereka memiliki dua baris pertahanan yang sangat fokus. Bermain dari tengah itu mustahil untuk membongkarnya. Kami terus mencoba, namun tidak ada yang terjadi."

"Ini sangat memalukan, namun tidak lebih dari kehilangan tiga poin dan tidak bisa melanjutkan raihan bagus yang telah kami raih. Saya pikir di Liga Champions (menghadapi Manchester City), Anda akan melihat tim kami yang berbeda."

"Pertandingan itu akan sulit, namun kompetisi ini berbeda danmemiliki dua leg. Tim harus terus dinamis, tapi kekalahan ini adalah kesalahan tidak ada pada khususnya dan tidak boleh disalahkan pada pemain tunggal."