Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pemain Persija Jakarta Imran Nahumury berharap banyak kepada Stefano Lilipaly untuk menghidupkan kreasi lini tengah Macan Kemayoran. Gelandang 25 tahun itu diharapkan bisa memerankan sosok playmaker yang dibutuhkan pelatih Rahmad Darmawan.

Menurut Imran, Stefano menjadi salah satu gelandang serang yang berpotensi untuk memerankan fungsi playmaker. Namun, pemain naturalisasi ini membutuhkan waktu adaptasi lebih banyak untuk memainkan peran tersebut.

"Stefano sebenarnya bisa jadi playmaker. Tapi, butuh waktu adaptasi dan kepercayaan diri lebih banyak lagi untuk memerankan tanggung jawab sebagai motor serangan tim," kata Imran kepada Harian Super Ball, belum lama ini.

Imran mengaku belum puas menyaksikan penampilan Stefano di sepanjang laga pramusim Persija. Pemain binaan klub sepak bola Belanda, FC Utrecht, itu dinilai terlalu cepat melepaskan bola dari kakinya.

Pemain yang musim lalu membela Consadole Sapporo itu dianggap bisa tampil lebih baik ketimbang bermain cepat. Stefano diharapkan lebih berani memegang bola lebih lama untuk menarik perhatian sekaligus membongkar barikade pertahanan lawannya.

"Saya tahu gaya bermainnya cepat dan simpel karena terbiasa begitu di Eropa. Tapi, dia punya kualitas bagus untuk bisa memerankan tugas sebagai playmaker untuk mengatur ritme permainan sekaligus roh dalam tim itu sendiri," ujar Imran.