TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-19 menang 2-0 atas Persib Bandung U-21 dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (25/2/2015). Dua gol tim asuhan Fachri Husaini tersebut dilesakkan Rival Lastori pada menit ke-39 dan Daniel Asmuruf pada menit ke-59.

Di awal laga, Garuda Jaya sempat mengalami kesulitan membongkar pertahanan Persib U-21. Namun, usaha keras tim asuhan Fachri berhasil pada menit 39 setelah Rival berhasil memanfaatkan bola rebound yang membentur mistar gawang.

Di babak kedua, timnas U-19 menambah keunggulan melalui Daniel yang berhasil memanfaatkan kesalahan kiper Persib U-21, Dikri Yusron Afafa. Hingga pertandingan usai, meski sejumlah peluang diciptakan kedua kesebelasan, tak ada lagi gol tercipta.

Pelatih timnas U-19, Fachri Husaini, mengaku penampilan anak asuhnya cukup baik selama pertandingan. Tekanan yang dibangun pasukannya cukup mengacaukan mental anak-anak Maung Muda.

Meski begitu, pada babak pertama tim asuhannya cukup kesulitan karena terkendala kondisi lapangan. Namun, diakhir babak pertama timnya mulai bangkit dan mulai beradaptasi dengan kondisi lapangan.

"Bukan hanya kami, Persib sebagai tuan rumah saya lihat kesulitan dengan kondisi lapangan seperti itu. Beruntung anak-anak bisa keluar dari situasi seperti ini sehingga bisa membuat beberapa peluang," ujarnya.

Fachri mengaku senang dengan hasil kerja keras pasukannya. "Uji coba ini memang bagi dari seleksi, bahkan latihan pun bagi kami merupakan seleksi," katanya.

Fachri menginginkan setiap uji coba anak asuhnya seakan pertandingan sesungguhnya. Dengan begitu para pemain akan terus terlatih. Namun, ia mengakui dari uji coba ini masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki.

Di sisi lain, Pelatih Persib U-21, Aji Brata Kusuma, mengaku kecewa pada permainan anak asuhnya. Menurut Aji dari beberapa laga uji coba yang dilakoninya, laga uji coba ini paling buruk.

Aji menilai pasukannya tidak bisa keluar dari tekanan timnas U-19. Padahal, ada beberapa peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Mental para pemain Persib U-21 terlihat tidak terlalu percaya diri sehingga di menit akhir babak pertama lebih dulu kebobolan.

"Pertandingan jauh dari yang saya harapkan. Tidak ada tekanan, banyak passing yang salah. Malah kami yang ditekan habis-habisan," ujar Aji.

Uji coba tersebut diakui Aji menjadi pelajaran berharga bagi timnya untuk evaluasi besar-besaran, terutama mental bertanding. Ia berharap anak asuhnya ke depan banyak perubahan ke arah yang lebih baik.