TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) meminta agar Stadion Si Jalak Harupat tampil lebih bersih selama ajang Piala AFC. Itu terutama selama Persib Bandung menjadi tuan rumah di kompetisi AFC.

"Kita masih ada masalah infrastruktur seperti fasilitas di stadion, lampu dan cat harus lebih terang," ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Risha Adhi Wijaya, di Si Jalak Harupat, belum lama ini.

Hal penting lain adalah lingkungan stadion harus bebas dari pedagang-pedagang merchandise, makanan dan minuman bermerek saat Persib Bandung menjadi tuan rumah di ajang AFC.

Ia menyatakan hak penjualan minuman dan makanan bermerek serta aparel ada pada AFC.

"Bila tak penuhi itu, dendanya besar. Namun, saya belum tahu jumlahnya," kata Risha. Permintaan AFC itu harus terwujud pada 18 Maret nanti ketika menjamu Lao Toyota di pertandingan ketiga Pangeran Biru di AFC.

Lantaran itu, Risha dan kawan-kawan pun segera menyosialisasikan aturan ini dan berkoordinasi para pengelola dagangan di stadion Si Jalak Harupat.

"Kita memang belum terbiasa karena ini pertama kali. Semoga pengelola dan pedagang bantu kami," ujarnya.

Risha mengaku pihaknya tidak hanya memberi sosialisasi tetapi juga solusi.

"Kami juga kasih jalan keluar," kata Risha. Pemintaan AFC muncul ketika pihak AFC menyaksikan laga Persib melawan New Radiant, Rabu (25/2/2015).

Secara keseluruhan, ucapnya, laga itu berlangsung lancar termasuk semua perlengkapan yang disyaratkan AFC.

"Secara equipment, semua lengkap seperi TV, lemari pendingin, AC, tempat tidur di ruang PMI, sofa buat wasit," ujarnya.