Putri Jakarta Matador FC Meski Kalah Lolos ke Semifinal
Putri Jakarta Matador FC mendapat pelajaran berharga dari Persema Malang dalam partai pamungkas Grup A
Editor: Toni Bramantoro
ist
Kesebelasan Putri Jakarta Matador FC
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Kalah 0-4, Putri Jakarta Matador FC mendapat pelajaran berharga dari Persema Malang dalam partai pamungkas Grup A Kartini Cup 2015, di Lapangan Rondo Kuning, Kab, Kediri, Jumat (27/2).
Hasil ini tidak menghentikan langkah kedua tim lolos ke babak semifinal, Sabtu (28/2).
Meski takluk 0-4, Putri Jakarta Matador FC tetap lolos mendamping Laskar Ken Arok-julukan Persema sebagai status runner up, unggul selisih gol dari juru kunci Grup A, Putri Kediri.
Partai semifinal kembali tidak mudah, tuan rumah Putri Kabupaten Kediri telah menanti.
Putri Kab. Kediri memastikan lolos sebagai juara grup, setelah di partai pemungka Grup B sukses membungkam PSDM Brlitar.
Skor ini melengkapi 14 gol tanpa balas yang dilesatikan tim tuan rumah atas Tunas Muda Blitar di laga pembuka.
“Sebelumnya kami sudah sadar pertandingan menghadapi Persema tidak akan mudah. Pemain sudah memberikan permainan terbaiknya, harus kami akui permainan Persema memang lebih matang. Ini bagian dari proses yang harus kami lewati,” ujar jaenuri, asisten pelatih Putri Jakarta Matador FC, usai laga.
Terkait partai kontra Putri Kab Kediri, Jaenuri menjelaskan peluang persaingan tidak kalah berat.
Melihat produktifitas gol calon lawan, sudah di pastikan Putri Jakarta Matador FCharus kembali bermain ekstra ingin membali memastikan lolos ke partai puncak.
“Kita lihat saja nanti, kami fokus mengembalikan kebugaran pemain. Kebetulan, saat menghadapi Persema, beberapa pemain terlihat keram. Tensi pertandingan sangat tinggi, pemain terus mencoba mengejar ketertinggalan hingga menit akhir, yang akhirnya memaksa kerja otot bekerja di luar batas kemampuan sebenarnya,”papar Jaenuri.
Meski sudah cukup lama mempersiapkan diri, tetap tidak dapat dipungkiri pembentukan kontruksi otat pemain tidak bisa premature.
Tercatat secara regular tim Putri Jakarta Matador FC baru tiga bulan, dalam durasi tiga kali dalam seminggu, memulai semua dari awal.
Dibandingkan Persema yang sudah belasan tahun mewarnai sepak bola putri di tanah air, sedang tim Putri Jakarta Matador FC terbilang masih baru dan belum genap setengah tahun.
Di level putra, Jakarta Matador FC hanya berstatus klub Divisi Satu Liga Indonesia.
Sedang Persema, bukan hanya cukup lama mewarnai perjalanan sepak bola di tanah air, mereka juga sempat merasakan kompetisi elit di Indonesia.
Kembali ke Kartini Cup 2015, di semifinal kedua Persema akan bersua PSDM Blitaar sebagai runner Grup B.
KLASEMEN AKHIR KARTINI CUP 2015
Grup A
No Tim Main Menang Seri Kalah Gol Poin
1 Persema 2 2 0 0 10-0 6
2 Putri JMFC 2 0 1 1 1-5 1
3 Putri Kediri 2 0 1 1 1-7 1
Grup B
No Tim Main Menang Seri Kalah Gol Poin
1 Kab. Kediri 2 2 0 0 23-0 6
2 PSDM Blitar 2 1 0 1 3-9 3
3 Tunas Muda 2 0 0 2 0-17 0
HASIL
JADWAL
Jumat (27/2)
Kabupaten Kediri vs Putri JMFC
Perema vs PSDM Blitar
