Perginya Muchlis Hadi ke Timnas Dimanfaatkan Penyerang Muda PSM Lainnya
Mantan pilar timnas U-19 akan menjalani TC hingga akhir Maret nanti.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Striker muda, Muchlis Hadi Ning Syaifullah, telah meninggalkan tim PSM pada hari Minggu (1/3) untuk bergabung pada pemusatan latihan (TC) timnas U-23 di Jakarta.
Mantan pilar timnas U-19 akan menjalani TC hingga akhir Maret nanti.
Artinya, Muchlis tidak bisa membela PSM pada dua laga uji coba di Stadion Mattoanging melawan sesama kontestan ISL 2015, Pusamania Borneo FC (PBFC) pada 4 Maret dan Persela Lamongan yang dijadwalkan 8 Maret 2015.
Absennya Muchlis menjadi kesempatan bagi dua striker lainnya, Johan Yoga Utama dan Abdul "Abanda" Rahman, untuk unjuk kemampuan sejak menit awal.
Selama ini, keduanya harus bersaing ketat untuk mendapat tempat di lini depan. Terutama karena kehadiran striker asing, Nemanja Vucicevic.
Khusus Abanda, ini kesempatan baik baginya setelah dikembalikan ke posisi semulanya sebagai striker. Sebelumnya, Abanda ditempatkan sebagai bek kanan.
Muchlis sebelumnya selalu menjadi pilihan utama pelatih kepala Alfred Riedl dan asisten pelatih Hans Peter Schaller di setiap uji coba. Ia ditandemkan bersama striker anyar Nemanja Vucicevic. Hasilnya, lini depan PSM begitu hidup.
Kemampuan gocekan bola Muchlis yang cepat dan lincah dipadukan pergerakan tanpa bola Vucicevic ditambah kemampuan individunya, membuat variasi serangan PSM bagus.
Mantan pemain PSM, Faisal Maricar, melihat absennya Muchlis menjadi kesempatan striker-striker lain untuk unjuk kebolehan.
"Sebagai striker yang lebih berpengalaman dengan jam terbang lebih tinggi, seharusnya mereka bisa menunjukkan kemampuannya. Jangan berada di bayang-bayang Muchlis," ujar Faisal.
Untuk itulah, kesempatan ini seharusnya dijadikan momen paling tepat untuk unjuk kemampuan.
"striker yang ada, seperti Johan, Abanda, atau M Rahmat harus bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya, sehingga setiap striker sama-sama punya kesempatan tampil," sambungnya. (mik)