TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Menjaga tren positif, menjadi misi Juventus dan Fiorentina saat keduanya bertemu pada Leg pertama Semifinal Coppa Italia Jumat dinihari nanti.

Si Nyonya Besar kini tengah menatap kemenangan, setelah sebelumnya telah mencatat 12 partai tak terkalahkan di segala ajang kompetisi.

Terakhir kali Juve menelan kekalahan adalah dari Napoli di Final Supercoppa Italia akhir tahun 2014 lalu.

Pasukan putih hitam sedang haus kemenangan, sebab di pekan lalu, pelatih Massimiliano Allegri tidak puas dengan performa tim setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan AS Roma yang bermain dengan 10 pemain.

Menjamu Fiorentina, Bianconeri kemungkinan tanpa diperkuat playmaker Andrea Pirlo yang masih cidera lutut.

Rotasi skuad berpeluang besar dilakukan Allegri mengingat laga keras kontra Roma akhir pekan lalu menguras stamina pemain, terutama di lini belakang.

Allegri telah menyiapkan strateginya menghadapi permainan La Viola yang cenderung mengandalkan penguasaan bola.

Fokus lainnya yaitu menutup celah di lini belakang yang seringkali kebobolan dari situasi bola mati.

Sementara bagi Fiorentina, dua kemenangan pada laga terakhir kontra Tottenham Hotspur dan Internazionale memperpanjang catatan tak terkalahkan La Viola untuk ke-12 kalinya.

Ini jadi modal berharga bagi skuad besutan Vincenzo Montella menatap leg pertama.

Namun jelang lawatan ke markas Juventus, kubu Fiorentina harus meninggalkan sejumlah pilarnya akibat cidera.

Borja Valero, David Pizarro, Matias Fernandez, Stefan Savic dan Nenad Tomovic diragukan untuk tampil di Juventus Stadium.

Siapa pun yang menang, laga ini akan jadi modal bagus jelang leg kedua yang akan dimainkan satu bulan kemudian.

Juve memiliki catatan baik ketika melawan Fiorentina, tercatat 14 kali tak terkalahkan dari 15 laga kontra Si Ungu. Selain itu Juventus 6 kali tidak kebobolan dari 8 laga terakhir jumpa Fiorentina.

Statistik memang menguntungkan La Vecchia Signora, tapi pelatih Vincenzo Montella menatap laga ini dengan spesial, sebab siapa pun yang melawan tim sebesar Juventus pasti memiliki motivasi untuk menaklukkannya. (Ramanda Primawan)

Disiarkan langsung Kompas TV
Hari Jumat 6 Maret 2015 mulai pukul 02.15 wib.