TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Gelandang Manchester City, Samir Nasri mengaku bahwa saat masih bermain bersama Olympique Marseille, dirinya sempat memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Real Madrid.

Namun, hal tersebut gagal karena Frank Ribery.

Hal itu terjadi pada Juni 2007 silam.

Nasri mengaku pada saat itu Real Madrid telah beberapa kali bernegosiasi dengan Marseille untuk membelinya.

Namun, saat itu Marseille menegaskan bahwa hanya ada satu pemain yang akan dijual demi mempertahankan kualitas tim.

Klub pun akhirnya memilih untuk merampungkan transfer Ribery ke Bayern Muenchen yang lebih menggoda dan membuatnya batal gabung dengan Real Madrid.

"Ketertarikan dari Real Madrid? Ada beberapa negosiasi yang terjadi bagi saya di masa lalu," kata Nasri kepada Le10Sport.

"Pape Diouf, yang pada saat itu menjabat sebagai Presiden Marseille, mengatakan bahwa hanya ada satu seorang pemain yang akan diizinkan pergi. Pada akhirnya, itu adalah Franck Ribery yang bergabung dengan Bayern Muenchen. Jadi saya harus tinggal di Marseille satu tahun lagi dan kemudian saya pergi ke Arsenal."

Satu musim berikutnya Nasri pun hengkang ke Arsenal dengan harga 16 juta euro dan bertahan di Emirates Stadium selama tiga musim.

Setelah itu pemain berusia 27 tahun itu bergabung dengan Manchester City pada 2011 untuk memenuhi ambisinya menjuarai Premier League dengan harga 27.5 juta euro.