TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid mengakui telah melakukan kesalahan pada bursa transfer musim panas lalu. Tentu saja bukan karena mereka telah memboyong Toni Kroos dari Bayern Muenchen atau James Rodriguez dari AS Monaco, tapi meminjam Javier Hernandez alias Chicharito dari Manchester United.

Sebuah sumber dari Madrid mengungkapkan bahwa pihak klub baru menyadari bahwa mereka telah melakukan kesalahan itu setelah melihat Chicharito bermain dalam skuat Carlo Ancelotti. Mereka pun menyesal telah memberikan kontrak panjang untuk peminjaman Chicharito itu dengan opsi akan membelinya dari MU sebagai pemain tetap.

"Mereka sebenarnya tahu, mereka akan melakukan kesalahan itu setelah melihat kontribusinya untuk tim. Ini tidak bagus untuk pemain setelah melewati musim ini," ungkap sumber tersebut seperti dilaporkan La Prenza.

Mereka sebenarnya juga percaya bahwa mereka tidak perlu membawa dia karena dia tidak akan mendapat banyak kesempatan," tambah sumber itu.

Musim ini Chicharito baru mencatat satu laga sebagai starter dari 11 laga yang telah ia lakoninya bersama Los Blancos di pentas La Liga dengan torehan tiga gol. Meski begtu Ancelotti berulang kali mengungkapkan bahwa skuatnya masih sangat membutuhkan striker bberusia 26 tahun asal Meksiko ini.

"Menjadi strater dalam sebuah laga tidaklah penting. Kami telah melihatnya di final Liga Champions, kami mendapat banyak bantuan dari pemain-pemain cadangan. Yang terpenting adalah setiap pemain harus siap dan satu menit bisa menjadi sangat penting," tegas Don Carletto.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Jumat (6/3/2015)