TRIBUNNEWS.COM - Bukan tidak mungkin ada aura dendam lama di laga FC Porto kontra FC Basel, Rabu (11/3/2015) dini hari. Soalnya, Paulo Sousa, Pelatih Basel, adalah mantan pemain Benfica dan Sporting Lisbon, yang tidak lain tidak bukan adalah musuh bebuyutan Porto.

Namun, saat ditanya soal itu, Sousa hanya menjawab bahwa pelatih mana pun menginginkan timnya memenangi laga-laga di Liga Champions, termasuk dirinya. Soal dia bertemu Porto, itulah uniknya undian Liga Champions.

Jika Sousa berhasil membawa Basel melaju ke perempat final, dia akan mengulangi sejarah 41 tahun yang lalu. Namun, kemudian Basel disingkirkan Celtic dengan agregat 5-6.

Pada leg ke-2 ini Basel tidak diperkuat oleh Marek Suchy yang mendapat satu kali larangan bermain. Besar kemungkinan, seperti dilansir Eurosport, Sousa akan menurunkan Adama Traore sebagai penggantinya.

Andalan Basel lainnya adalah Derlis Gonzales, yang juga mantan pemain Benfica. Sudah pasti Gonzalez agak paham dengan permainan Porto. Penyerang muda ini akan berhadapan dengan Alex Sandro yang menjadi bek kiri Porto.

Pada leg pertama Basel melakukan pertahan total setelah Gonzales mencetak gol pertama di menit 11. Porto baru bisa menyamakan kedudukan berkat bek kanan Basel, Danilo, melakukan bunuh diri.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Selasa (10/3/2015)