Bio Paulin Ingin Rasakan Atmosfer Timnas Indonesia
"Saya akan sangat senang dan bangga jika bisa menjadi bagian dari timnas di masa mendatang," jelas Bio.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Status pemain belakang Persipura Jayapura, Bio Paulin sebentar lagi berubah. Pemain yang sebelumnya berkewarganegaraan Kamerun akan berubah menjadai warga negara Indonesia (WNI). Pengajuan naturalisasi atau perpindahan kewarganegaraannya sudah disetujui Presiden Joko Widodo yang biasa dipanggil Jokowi.
Jokowi sudah menandatangani persetujuan naturalisasi. Bio pada 23 Februari 2015. Saat ini Bio sedang menunggu waktu pengambilan sumpah.
Setelah resmi menjadi WNI, pemain berusia 30 tahun itu sangat ingin berkesempatan bisa membela Timnas Indonesia. "Saya ingin merasakan atmosfer di timnas. Apalagi melihat dukungan masyarakat Indonesia yang sangat luar biasa terhadap timnas. Itu keinginan sejak lama saya selama di Indonesia," kata Bio kepada Harian Super Ball, Sabtu (14/3/2015).
Mantan pemain Mitra Kukar tersebut, mengaku ingin memberikan yang terbaik bagi timnas. "Saya ingin sekali memberikan tenaga kepada timnas. Saya akan sangat senang dan bangga jika bisa menjadi bagian dari timnas di masa mendatang," jelas Bio.
Bio mengaku, tertarik menjadi WNI, karena sudah merasa dekat dan betah dengan suasana di Indonesia. "Saya sudah lama main di Indonesia dan paham sepakbola di sini. Selain itu, saya menyukai makanan dan keramahan orang-orang di sini. Keinginan makin kuat, karena saya sudah punya anak satu di sini. Jadi berat bagi saya untuk meninggalkan negara ini," tambah Bio.
Sebelum disetujui Jokowi, manajemen Persipura membantu proses naturalisasi hingga bisa sampai ke DPR dan Badan Intelijen Nasional (BIN).
Jika sudah diambil sumpah, maka status Bio di Mutiara Hitam, julukan bukan lagi sebagai asing. Dengan demikian, Persipura hanya memiliki tiga pemain asing, yaitu Lim Jun-Sik (Korea Selatan), Robertino Pugliara (Argentina), dan Lancine Kone (Pantai Gading).
Jumlah itu sesuai dengan aturan dari PT Liga Indonesia yang membatasi jatah maksimal pemain asing yang boleh berlaga di Liga Super Indonesia dalam satu klub hanya sebanyak tiga orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.