TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Lawan berat langsung dihadapi Martapura FC (MFC) pada laga perdana Turnamen Piala Gubernur Sumsel 2015, Selasa (17/3) sore ini. 

Semen Padang adalah juara Indonesia Premier League (IPL) 2012 dan saat ini ditangani Nil Maizar, mantan pelatih Timnas Indonesia.

Meski bertanding di tempat netral, Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, namun kekuatan kedua tim tak bisa dibilang seimbang. Selain beda level, Semen Padang peserta Indonesia Super League (ISL) 2015, kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Tanah Air.

Sedangkan MFC kontestan Divisi Utama yang satu tingkat di bawahnya, juga tentu saja terkait materi pemain.

Kabau Sirah, julukan Semen Padang, diperkuat sejumlah pemain top dan beberapa pemain asing berpengalaman.

Sementara Laskar Sulthan Adam tanpa legiun asing dan lebih banyak mengandalkan pemain yang musim kompetisi lalu membawa ke semifinal Divisi Utama 2014.

Meski begitu, MFC tidak gentar. Bahkan, pelatih kepala Frans Sinatra Huwae optimistis skuatnya bisa mendapatkan minimal satu poin.

"Lawan memang tim bagus. Namun di lapangan tidak ada yang tak mungkin. Anak anak selalu kami ajarkan untuk meraih kemenangan. Dan tentunya juga kami tanamkan bahwa sebelum peluit panjang berbunyi, laga belum berakhir jadi, harus terus berusaha," kata Frans kepada Metro yang meliput langsung event ini, Senin (16/3).

Dia mengakui, memang masih ada beberapa hal yang harus dibenahi. Di antaranya pemain terlalu mudah kehilangan bola, dan bagaimana organisasi tim saat merebut bola yang dikuasasi lawan.

Hal yang tidak kalah penting dalam laga hari ini, sambung Frans, mental tanding Isnan Ali dan kawan-kawan.

"Mental terus kami siapkan, apalagi kali ini menghadapi tim kuat. Kami ingin anak anak tidak grogi lagi apalagi di menit menit awal, karena ini bisa berdampak negatif seperti uji coba melawan Barito kemarin," jelasnya.