TRIBUNNEWS.COM - Laga di Stadion Bay Arena, Sabtu lalu, sangatlah istimewa bagi Wendell. Untuk kali pertama, pemain bek asal Brasil itu mencetak gol di Liga Jerman sejak bergabung dengan Bayer Leverkusen dari FC Porto musim panas 2014.

Bagi pemain yang memiliki nama lengkap Wendell Nascimento Borges itu, gol ke gawang Stuttgart itu bukan sekadar gol pertama tetapi juga gol penting. Itulah gol pembuka kemengan pasukan Werkself yang akhirnya unggul 4-0 di ujung laga.

Tak heran jika Wendell terlihat sangat emosional ketika merayakan gol itu. Pelatih Leverkusen Roger Schmidt yang malam itu sedang berulang tahun ke-48, pun bersorak kegirangan.

Setelah merayakan gol itu dengan rekan-rekannya, pemain berusia 21 tahun itu kemudian berlari ke pinggir lapangan, tempat staf pelatih dan para pemain cadangan Leverkusen berada. Dia berlari ke depan Manajer Peralatan Leverkusen Harald Wohner dan memeluknya.

Wendell terlihat mengusap kepala dan rambut abu-abu Wohner yang wajahnya berurai air mata. "Saya sangat berterima kasih pada Harald. Dia seperti figur ayah bagi saya, bukan karena usianya (79 tahun). Dia menyambut saya dengan hangat sejak tiba di sini. Itulah kenapa saya mendedikasikan gol itu untuknya," ujar Wendell seperti dikutip Bild.

Adapun Wohner mengaku terkejut dan tersentuh dengan tindakan Wendell yang membuatnya menitikkan air mata. "Saya menyukai anak itu, dia punya banyak hal yang bisa dikembangkan. Kami kerap kali berbincang, kadang-kadang dengan tangan dan kaki, dengan gabungan bahasa Inggris, Jerman, dan Portugal," ujarnya.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Selasa (17/3/2015)