TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Makan Konate, menilai Persib Bandung hanya kalah akurasi dari Persebaya ketika timnya kalah 0-1 di Stadion Galuh, Ciamis, Minggu (22/3/2015).

"Saya pikir dalam pertandingan itu, kami bermain lebih bagus dari segi penguasaan bola. Kami pun punya banyak peluang," kata Konate seusai laga pertama di turnamen segitiga di Ciamis itu. Dia mengharapkan Persib Bandung terus berkembang.

"Kami terus berlatih. Semoga akurasi kami pun membaik," kata gelandang asal Mali.

Karena itu, menurut Konate, Persib Bandung membutuhkan ujung tombak asing yang tajam. Soal striker lokal, ia yakin Yandi Sofyan dan Rudiyana bisa terus memperbaiki diri.

Situasi timnya yang masih saja sulit mencetak gol tak membuat Konate cemas. "Pertandingan hari ini dengan partai berikutnya berbeda. Mungkin, selanjutnya kami bisa cetak banyak gol. Saya percaya pada tim," katanya.

Bagi Konate, kekalahan dari Bajul Ijo lantaran Pangeran Biru tampil minim kombinasi. Gelandang 22 tahun itu menilai kondisi itu tidak bisa lepas dari absennya para pemain utama yang memenuhi panggilan timnas.

"Kami absen tujuh pemain yang ke timnas. Saya pikir sulit bagi tim ini," kata Konate. Menurutnyan, bermain dengan 15 pemain cukup menyita konsentrasi. Toh, dia tetap senang dengan komposisi tim kemarin.

Baginya, laga di Ciamis bagus untuk persiapan timnya menjelang guliran Liga Super Indonesia (LSI), terutama soal rotasi pemain. Dalam pertandingan kemarin, Persib kalah karena gol tunggal penyerang asing Persebaya, Emil Mbamba. Ia mencetak gol pada menit 2 setelah menerima tendangan bebas Siswanto.