Pelatih Persebaya Tuntut Pemainnya Bisa Main di Dua Posisi
Karena disini pemain kita wajibkan bisa bermain di dua posisi. Misalnya Asep ada di bek kanan dan gelandang.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya mewajibkan pemainnya untuk mahir di dua posisi yang berbeda, saat berkompetisi.
Ibnu mencontohkan mantan pemain Persiwa Wamena, Desnam Yasaya yang ia pasang sebagai gelandang pada pertandingan kemarin, karena pada posisi aslinya sebagai stopper telah banyak ditempati pemain lain seperti Zainuri, Firly, dan Munhar.
"Karena disini pemain kita wajibkan bisa bermain di dua posisi. Misalnya Asep ada di bek kanan dan gelandang, Sharul Kurniawan selain bisa stopper juga bisa bek kanan, Fachoy dan Faturohman bisa bek kiri dan bisa bek kanan," terang Ibnu Grahan pelatih Persebaya, Sabtu (21/03/2015).
Sehinga pelatih kelahiran kota Surabaya itu mewajibkan setiap pemain yang ada di Persebaya mahir dalam dua posisi, karena didasarkan kebutuhan untuk kompetisi
"Nanti kalau hanya satu posisi, ya gak betul betul istimewa. Kalau enggak dalam kompetisi yang hanya memerlukan 18 pemain kita benar lebih membutuhkan pemain yang bisa di dua posisi," tutupnya.