TRIBUNNEWS.COM - Persela Lamongan mempersiapkan pemain untuk dapat menempati minimal dua posisi (double position) untuk menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.

"Sebagian besar pemain memang sudah terbiasa menempati lebih dari satu posisi. Ini penting untuk mengantisipasi banyaknya pemain yang cedera karena laga ISL 2015 frekuensinya tinggi," ujar Asisten Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto kepada Surya, Minggu (22/3/2015).

Dijelaskan, ada beberapa pemain pilar yang bisa 'multi fungsi' alias rangkap posisi, seperti Taufik Kasrun, yang posisi asli di stopper, tapi bisa ditaruh di bek kanan.

Zainal Arifin Mochtar yang posisi aslinya sebagai gelandang, bisa ditaruh di winger kanan dan second striker. Danu Rosadhe yang juga gelandang, namun juga bisa di winger kanan.

"Kemudian Arif Ariyanto, selain posisi sayap kanan, juga bisa second striker. Tetapi kami tetap menempatkan pemain sesuai kemampuannya," terangnya.

Selain itu, rangkap posisi ini juga merupakan bagian dari strateginya, dimana Laskar Joko Tingkir akan menerapkan pola berbeda pada kompetisi nanti. "Ini penting karena lawan yang kami hadapi juga punya karakter berbeda-beda," pungkasnya.