TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Setelah ikut menyaksikan tim menjalani ajang turnamen Piala Gubernur Sumsel 2015, beberapa catatan penting pun berhasil dikantongi untuk dilakukan pembenahan.

Dan terkait hasil evaluasi tim selama menjalani turnamen yang dipusatkan di Stadion Gelora Jakabaring Palembang tersebut, manajemen tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini pun turut memberikan catatan penting.

Hal yang paling disoroti manajemen, ternyata mengenai konsistensi permainan menghadapi lawan-lawannya di atas rumput hijau.

Konsistensi permainan tim ini sendiri dikarenakan saat bertarung dalam turnamen Piala Gubernur Sumsel 2015, ternyata grafik tim masih labil.

Seperti diketahui saat tampil melawan tim kuat yakni Semen Padang di laga perdana, tim Martapura FC berhasil menahan imbang dengan skor 1-1.

Kemudian, di laga kedua, permainan Isnan Ali dan kawan-kawan cenderung tertekan di babak pertama. Dan baru babak kedua mulai panas sehingga bisa mengeluarkan kemampuan sesungguhnya.

Sayang, meskipun sudah bisa kembali ke performa terbaiknya di babak kedua, tim kurang beruntung dan akhirnya takluk dengan skor 0-1 melawan Sriwijaya FC.

Sementara pada laga terakhir melawan PSPS Pekanbaru, tim cenderung mengikuti irama permainan lawan sehingga hanya mampu kembali bermain imbang dengan skor 1-1.

Setelah mencermati grafik performa tim yang belum stabil ini, tak heran jika manajer Martapura FC yakni Ami Said menegaskan, hal ini menjadi salah satu PR besar yang harus segera diselesaikan.

"Performa tim masih belum stabil. Kadang mereka bisa mengeluarkan performa terbaik, namun kadang bisa hilang. Seharusnya kan konsisten untuk bisa mengeluarkan performa terbaiknya ini," kata Ami Said kepada Metro, Senin (23/3).

Menurut Ami Said, jika tim bisa tampil konsisten seperti performanya di laga perdana, tidak salah Isnan Ali dan kawan-kawan akan meraih hasil yang lebih bagus.

"Paling tidak tim akan bisa memberikan perlawanan, meskipun yang dihadapi adalah tim-tim besar dan levelnya lebih di atas," ucapnya. (frans)