TRIBUNNEWS.COM - Presiden Real Madrid Florentino Perez menyalahkan Iker Casillas atas kekalahan timnya dalam El Clasico akhir pekan lalu di markas Barcelona, Minggu (22/3/2015).

Menurutnya, performa buruk Iker Casillas dalam laga itu yang menjadi pembeda, sehingga Madrid harus pulang dengan kekalahan 1-2.

Wartawan Pipi Estrada, berbicara dalam program El Chiringuito, mengatakan bahwa Perez merasa hasil pertandingan tersebut akan berbeda jika bukan karena kinerja Iker Casillas di bawah mistar gawang Los Blancos.

"Perbedaannya terdapat di gol," tutur Estrada mengenai pernyataan Perez kepadanya usai pertandingan, seperti dilaporkan Mundo Deportivo.

Berbeda dari Iker Casillas, penjaga gawang Barca Claudio Bravo justru tampil menawan. Dia beberapa kali menggagalkan peluang bagus Madrid pada babak pertama, sedangkan gawang Casillas jebol oleh sundulan Jeremy Mathieu menyambut umpan tendangan bebas.

Usai jeda, giliran Luis Suarez yang menjebol gawang Madrid setelah tendangan datarnya tak mampu dihalau Casillas. Itu adalah peluang pertama tuan rumah di babak kedua.

Aksi Casillas ketika membendung tembakan Suarez mendapat kritikan dari pelatih kiper Madrid, Villiam Vecchi, karena sang kapten hanya menyodorkan kakinya.

Namun, apa yang dilontarkan sang presiden tampaknya tak terlalu adil karena tak menghiraukan performa Casillas di pengujung laga. Bagaimana tidak, Casillas pun melakukan sejumlah penyelamatan gemilang menjelang akhir pertandingan sehingga Barca tak bisa menambah gol.