TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Dua sosok asing mewarnai latihan skuat Barito Putera Stadion 17 Mei Banjarmasin, Selasa (24/3) sore. Kebetulan keduanya pesepak bola dari benua hitam, Afrika. Bissa Donald (23) asal Pantai Gading, dan satu lagi Gakou Amadou (24, Mali).

Meski mungkin masih belum familiar bagi pencinta bola di Banua, sejatinya Bissa dan Gakou telah merasakan atmosfer Liga Indonesia. Musim lalu mereka bermain di Divisi Utama.

Bissa membela PSBL Langsa, sedangkan Gakou memperkuat Persiku Kudus.

Pada musim 2012/2013, Bissa yang pernah bermain di Liga Tunisia, Libya dan Maroko mendarat di PSAP Sigli. Boleh jadi, PSAP merupakan klub pertamanya saat di Indonesia. Namun, Bissa hanya bertahan setengah kompetisi bersama Laskar Aneuk NanggroeBjulukan PSAPB.

Di PSAP, Bissa memperlihatkan kulitasnya sebagai tukang gedor. Dari enam partai dilakoni saat itu, dia sukses mencetak lima gol. Seusai di Sigli, ia memilih hengkang ke Deltras Sidoarjo, Jawa Timur. Tapi di klub berjuluk The Lobster, Bissa kurang bersinar. Sehingga bekas klub Liga Super tersebut gagal lolos ke babak delapan besar.

Musim ini, Bissa mencari peruntungan di PSIR Rembang, Jawa Tengah. Ternyata, Bissa Donald berhasil mempersembahkan lima gol bagi PSIR. Dua gol dilesatkannya ke gawang Persip Pekalongan, di mana Rembang menang 3 1.

Selanjutnya, Bissa memborong dua gol ketika menghadapi PPSM Magelang. Saat itu, Rembang menang telak 3 0. Dan satu golnya lagi dijaringkan ketika mereka menahan Persis Solo 1 1. Setelah itu, barulah dia bergabung PSBL Langsa.

Sedangkan Gakou sempat menjadi top scorer Grup IV Divisi Utama 2014. Dia melesakkan delapan gol dalam 10 pertandingan.

Guna memantau performa kedua striker baru itu, Direktur Teknik (Dirtek) Milo Seslija dan tim pelatih Barito menggelar beberapa kali sesi game antarpemain. Kemarin, bomber Argentina Leonel Felice juga hadir, namun hanya berada di pinggir lapangan.

Seusai latihan sekaligus seleksi bagi dirinya, Gakou menyatakan sangat senang dapat kesempatan mencoba peruntungan bersama Laskar Antasari. Karena itu, dia berusaha keras menunjukkan performa terbaik. "Saya akan menunjukkan yang terbaik. Insya Allah optimis lolos seleksi," ucapnya yakin.

Sementara itu, Dirtek Milo Seslija menyatakan belum bisa memberikan penilaian secara spesifik. "Kualitas kedua pemain yang baru bergabung ini masih belum terlihat. Jadi masih diberi kesempatan untuk menunjukkan performanya," kata Milo.

Disinggung mengenai peluang Leonel yang sudah bergabung sejak tiga hari terakhir, Milo mengisyaratkan tidak akan merekrutnya. "Kalau Fellice terima kasih, dia tidak jelek tapi masih belum sesuai harapan," terangnya.

Sebelumnya asisten manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa menyebutkan bahwa perburuan striker asing mengarah kepada pemain yang ada di dalam negeri saja. (frans rumbon/metro banjar)