TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan 0-1 dari Kamerun dalam laga ujicoba di Stadion Gelora Deltra Sidoarjo,Rabu (25/3). Gol tunggal kemenangan tim tamu dicetak oleh Vincent Aboubacar di menit 41.

Di awal laga, kedua tim bermain terbuka. Menit ke-10 kerja sama antara Boaz dan Tantan di sisi kiri timnas Kamerun nyaris membuahkan gol, tapi umpan yang dilepaskan pemain Persib Bandung itu tak bisa dimanfaatkan Cristian Gonzales.

Lima menit berselang, Kamerun memberikan tes kepada I Made Wirawan ketika Leonard Kweuke melepaskan tendangan dari luar kotak penalti tapi bola tepat masuk ke dekapan Made. Cobaan kembali didapatkan penjaga gawang Persib tersebut tiga menit kemudian ketika ia menghalau sepakan Leonard.

Memasuki menit ke-24, Volker Finke menggantikan Leonard yang mengalami masalah otot paha dan memasukan Frank Etoundi. Sepuluh menit menit berselang, gawang Timnas akhirnya bobol juga. Melambatnya lari Hasyim Kipuw mengakibatkan sebuah tusukan dari sayap kanan melalui Henri Bedimo berhasil dimaksimalkan Vincent Aboubacar.

Di menit 41 gawang Indonesia nyaris bobol kedua kali ketika sebuah umpan dari Enoh Eyong menemui kaki Arnaud Ndi tapi Made Wirawan masih sigap mengawal daerahnya. Hingga peluit babak pertama, skor 0-1 tetap bertahan untuk tim tamu.

Di babak kedua, Indonesia memberikan darah segar dengan menggantikan Yohanis Tjoe dengan Fachrudin. Mendominasi dari segi stamina, pasukan Kamerun kerap melakukan umpan satu-dua dan dalam jeda dua menit Indomitable Lion mendapatkan dua peluang mencetak gol.

Baru di menit ke-54 Indonesia baru benar-benar punya peluang emas. Mendapatkan umpan di kotak penalti Kamerun, Zulham Zamrun berdiri bebas, sedikit mengontrol bola ia melepaskan tendangan tetapi bola melenceng dari sasaran.

Menit ke-61, Kamerun meningkatkan intensitas serangan dan jantung suporter timnas Indonesia dibuat dag-dig-dug ketika bertkali-kali Aboubacar dkk memberikan ujian kepada Made Wirawan. Di menit ke-62, melakukan tendangan chip tapi Made Wirawanmasih bisa menghalaunya. Demi memperbanyak kreasi serangan Benny Dollo memasukkan Ferdinand Sinaga menggantikan Cristian Gonzales, mengganti I Gede Sukadana dengan Raphael Maitimo dan Tanta digantikan Bayu Gatra.

Keputusan Bendol langsung berbuah positif ketika Ferdinand Sinaga langsung mendapatkan peluang di sentuhan pertamanya saat menerima umpan dari Kipuw tapi juru gedor Sriwijaya FC itu belum bisa membobol Fabrice Ondoa lewat tandukannya.

Menit 80, sebuah kesalahan dari lini belakang Kamerun berakhir dengan bola yang bergulir menuju kaki Boaz Solossa, kapten tim Indonesia itu berlari dan kemudian mengirimkan umpan untuk Bayu Gatra yang kemudian diteruskannya kepada Ferdinand Sinaga tetapi operan yang diberikan terlalu dekat dengan kiper lawan.

Di menit-menit akhir babak kedua, Vincent Aboubacar nyaris memperbesar keunggulan negaranya ketika ia menendang bola dari sisi kanan kotak penalti timnas dan si kulit bundar sukses melewati sergapan Made tapi beruntung bola hanya membentur mistar atas gawang. Hingga laga berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Kamerun bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain kedua tim:
Indonesia: 12 I Made Wirawan; 3 Johan Alfarizi, 4 Victor Igbonefo, 5 Yohanis Tjoe, 15 Hasim Kipuw; 14 Hariono, 25 I Gede Sukadana, 24 Zulham Zamrun; 10 Tantan, 7 Boaz Solossa, 9 Cristian Gonzales

Cadangan: 33 Dian Agus Prasetyo, 6 Tony Sucipto, 8 Raphael Maitimo, 13 Achmad Jufriyanto, 17 Ferdinand Alfred Sinaga, 23 Bayu Gatra Sanggiawan, 26 Fachruddin Wahyudi Aryanto

Pelatih: Benny Dolo

Kamerun: 16 Ondoa; 12 Bedimo, 6 Oyongo, 14 Chedjou, 3 Ngweni, 18 Enoh, 4 Loe, 8 Moukandjo, 21 Daniel Ndi, 10 Aboubakar, 2 Kwekeu

Cadangan: 1 Ndy Assembe, 22 Zock A Ben, 5 Guihota Jerome, 19 Kombi Mandjang, 15 Etoundi Frank, 11 Banana Yaya, 20 Kom Frank, 7 Njie Clinton, 17 Stephane Mbia

Pelatih: Volker Finke