Kata Pelatih Persija Jakarta Andai LSI 2105 Kembali Ditunda
Kabar soal ISL yang akan kembali ditunda tak membuat siikap pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan berubah
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabar Indonesian Super League (ISL) 2015 akan kembali mengalami penundaan yang sebelumnya ditetapkan menjadi 4 April, rupanya tidak mempengaruhi sikap pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan (RD).
Pelatih yang dua kali sukses meraih gelar kasta tertinggi itu tidak mau memikirkan jika saja kompetisi ISL dinyatakan tertunda (lagi). RD mengaku fokusnya hanyalah menyiapkan pemain untuk tanding tanggal 4 April mendatang.
“Saat ini fokus saya adalah menyiapkan pemain untuk main tanggal 4 April, soal yang lain saya belum pikirkan dan tidak ingin memikirkannya. Yang terpenting itu memotivasi pikiran pemain untuk terbangun terlebih dahulu,” ungkapnya usai pemusatan latihan Persija di Yon Zikon 14, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Jumat (27/3/2015).
Penundaan kompetisi yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk tidak merekomendasikan kick-off ISL pada 20 Februari lalu digadang-gadang bakal terjadi lagi.
Alasannya tak lain karena masih banyak klub peserta ISL yang hingga kini belum melengkapi verifikasi persyaratan kepada BOPI. Diketahui hanya ada tiga klub yang telah masuk ke kategori A- (memenuhi mayoritas dokumen), yaitu Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Persipura Jayapura.
Sisanya masih ada 15 klub dari 22 klub yang masih dicantumkan ke kategori B dan C. Tujuh klub berada pada kategori B, antara lain, Persija Jakarta, Semen Padang, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Barito Putra, Perseru Serui, dan Persela Lamongan.
Adapun delapan klub lainnya masuk ke kategori C seperti Arema Cronus, Pelita Bandung Raya, Persebaya Surabaya, Pusamania Borneo, Bali United, PSM Makassar, Persiram Raja Empat, dan Gresik United.
Apabila klub-klub yang menempati kategori B dan C belum juga melengkapi mayoritas dokumennya untuk dikategorikan menjadi A, maka bukan tidak mungkin kompetisi ISL bakal kembali tertunda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.