TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Saat membela Timnas U-23 melawan Korea Selatan di ajang kualifikasi Piala Asia U23, Manahati Lestusen sempat beberapa kali mengerang kesakitan usai berbenturan dengan penggawa Korea Selatan.

Bahkan, sebelum laga berakhir, Manahati pun harus ditarik keluar menggunakan tandu karena tidak mampu lagi melanjutkan laga.

Meskipun sempat dibuat khawatir melihat Manahati ditandu keluar, manajemen dan tim pelatih Barito bisa bernafas lega.

Pasalnya, meskipun sempat terlihat cedera, namun ternyata kondisi Manahati Lestusen baik-baik saja dan tidak mengalami cedera serius. Bahkan dia sudah bergabung dengan pemain Barito lainnya menjalani latihan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Rabu (1/4) sore, dengan kondisi cukup sehat, meskipun berlatih di sekitar pinggir lapangan.

"Memang ada sedikit rasa nyeri di bagian engkel kanan, bekas cedera sebelumnya. Dan juga di bagian paha kiri. Tapi tidak terlalu serius," ungkap Manahati kepada Metro.

Bahkan Manahati mengaku kemungkinan dirinya sudah bisa tampil apabila Barito jadi menjalani laga perdana di kandang Persela Lamongan. "Insya Allah untuk laga tanggal 4 April nanti sudah bisa main lagi. Dan mudah-mudahan kondisi saya dalam beberapa hari ini sudah pulih," katanya.

Dokter tim Barito Putera, Amin menerangkan, lima pemain yang baru datang memperkuat Timnas U-23 dalam kondisi yang relatif bagus. "Semuanya kondisinya bagus. Manahati memang sempat mendapat cedera, tapi ternyata kondisinya bagus mungkin 95 persen. Dan pemain timnas yang baru gabung ini masih latihan di pinggir lapangan, karena masih recovery setelah tampil bersama timnas," katanya.