TRIBUNNEWS.COM - Tindakan keji dan sadis dilakukan hooligan fans klub sepakbola Wisla Krakow, Dominik Luty. Luty, berusia 22 tahun, sedang diburu kepolisian Polandia karena diketahui memotong tangan fans rival dengan menggunakan parang.

The Mirror menulis, Luty sedang minum-minum di Krakow dengan beberapa temannya kala mereka mendengar suporter dari klub rival, Cracovia, berada di kota itu. Ke-10 suporter Wisla itu lantas memburu fan rival sambil membawa benda-benda tajam seperti kapak, pisau, serta parang.

Saat sedang melakukan perburuan, tiba-tiba melintas pria mengenakan topi Cracovia. Tak pelak, pria itu langsung diserang dan jadi bulan-bulanan Luty dkk. (Baca: Hooligan Tebas Tangan Penggemar Klub Rival)

Juru bicara kepolisian mengungkapkan kasus ini merupakan serangan membabi-buta pada pria yang tak bersalah, yang "kejahatannya" adalah jadi pendukung klub yang berbeda.

"Dia dipastikan kehilangan pekerjaan yang memberinya gaji besar. Korban juga harus melalui perjalanan panjang untuk memulihkan kondisi mentalnya pascakejadian," imbuh sang jubir.

Polisi menahan 10 tersangka pelaku, kecuali Luty yang masih melarikan diri.

"Sudah dipastikan bahwa Luty merupakan pelaku pemotongan tangan korban. Bila ada yang mengetahui keberadaannya, kontak kami segera," kata jubir itu lagi seperti dikutip di Mirror.