TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Fiorentina, Vincenzo Montella mengakui bahwa Juventus jauh lebih kuat dari pasukannya. Karenanya, ia merasa tak perlu mencari alasan apapun untuk membela diri. Meski awalnya ia sempat bingung terhadap keputusan wasit yang menganulir gol Mohamed Salah.

“Tapi tidak apa-apa. Secara keseluruhan Juventus layak mendapatkannya,” ucapnya kepada Rai Sport seperti dikutip Football-Italia.net.

Kekalahan itu membuat Fiorentina harus melupakan mimpi mereka meraih dua trofi juara musim ini. Kesempatan mereka satu-satunya untuk mengangkat trofi juara hanya di ajang Liga Europa. Sementara untuk Serie A mereka kini berada di peringkat keempat papan klasemen sementara dengan 49 angka --terpaut 21 angka dari Juventus yang kokoh di puncak.

Montella menilai anak asuhnya tak bermain sesuai yang diharapkan. Mereka gagal memanfaatkan keunggulan di leg pertama dengan mengantongi kemenangan 1-2 saat bermain di Juventus Stadium.

Sebaliknya, Juventus menunjukkan mental yang kuat. Mereka seolah-olah bermain tanpa ada rasa rendah diri meskipun sebelumnya dipermalukan di kandang sendiri.

“Walau begitu, kami sebetulnya tak bermain buruk. Namun, Juventus begitu klinis. Mereka memanfaatkan peluang yang ada dengan sangat baik. Sedangkan kami tidak,” katanya.

Montella menambahkan betapa rumitnya menghadapi tim semacam Juventus. Sebab, si Nyonya Tua memiliki pemain tengah dengan kekuatan fisik luar biasa. Mereka terus bergerak sepanjang pertandingan untuk merebut bola dan mencari ruang menciptakan peluang. Hal itu membuat situasi pasukannya berada dalam kesulitan walau sampai akhir pertandingan terus berjuang dan berusaha mencetak gol.

“Kadang Anda harus mengakui tim lawan lebih kuat. Di Serie A juga menunjukkan kekuatan Juventus lebih daripada yang lain,” ucapnya.