TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pendukung Liverpool dikenal sebagai pendukung paling loyal dibanding suporter klub lain. Untuk menghargai loyalitas tersebut manajemen Reds memutuskan tidak akan menaikan harga tiket tahunan musim depan.

Meski dipastikan Inggris akan mengalami inflasi, hal itu tidak akan memengaruhi keputusan. Tiket terusan dewasa dijual paling mahal 869 pound atau sekitar 16,8 juta.

Sementara tiket anak-anak di jual antara 180 pound hingga 200 pound. Keputusan itu diambil setelah klub berkonsultasi dengan beberapa kelompok suporter Reds.

Setelah menjalani beberapa musim yang buruk, Liverpool mulai bangkit. Musim ini Steven Gerrrad dkk masih berpeluang finis di zona Liga Champions dan menaikkan harga tiket tentu saja sangat tidak populer.

Bos Liverpool Ian Ayre mengungkapkan keputusan tidak menaikkan harga tiket lebih untuk menghargai suporter loyal ketimbang alasan sepak bola.

"Pemegang tiket terusan atau tiket musiman adalah suporter sangat loyal, dan kami juga dengan senang hati mengumumkan bahwa harga tiket untuk pendukung yunior justru kami pangkas," katanya.

"Setiap musim kami sangat hati-hati menentukan harga tiket dan selalu melibatkan perwakilan suporter resmi. Sebelumnya kami ingin menaikan harga tiket sesuai dengan inflasi, namun dengan banyak pertimbangan hal itu dibatalkan. Hal itu tidak akan memengaruhi keuangan klub," imbuh Ayre.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Kamis (9/4/2015)