TRIBUNNEWS.COM - Tim Sherwood untuk pertama kalinya akan kembali menginjakkan kakinya di Stadion White Hart Lane, setelah meninggalkan markas Tottenham Hotspur itu Mei tahun lalu. (Baca Juga: Tim Sherwood Kecewa Berat Hasil Lawan Stoke City)

Sherwood akan datang sebagai pelatih Aston Villa pada laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (11/3/2015) besok.

Sherwood menjadi bagian penting Tottenham musim lalu. Dia menggantikan Andre Villas Boas, dan sukses membawa pasukan Lily Whites finis di peringkat enam. Namun di akhir musim, dia dipecat dan digantikan Mauricio Pochettino, bekas pelatih Southampton.

Menjelang laga melawan bekas tim yang pernah diasuhnya, itu pria berusia 46 tahun itu mengungkapkan, dia masih merasa sakit hati setiap kali mengingat pemecatannya dari White Hart Lane. Dia merasa dibohongi.

"Tottenham membantah mereka sedang mencari pelatih baru, tapi anehnya para pelatih itu justru mengungkapkan bahwa mereka sudah dihubungi. Seseorang sudah berbohong," ujar Sherwood seperti dikutip Daily Star.

Meskipun memegang kontrak 18 bulan dengan Tottenham, para petinggi klub secara diam-diam membuat daftar kandidat pelatih penggantinya, termasuk Louis van Gaal yang saat itu masih menangani Timnas Belanda dan akhirnya memilih menjadi pelatih Manchester United, dan pelatih Ajax Frank de Boer.

"Memang tidak ada protokolnya bahwa keputusan soal itu terserah pelatih, tidak begitu cara kerjanya. Keputusan akhir tetap ada di tangan klub," ujar Sherwood.

Sementara itu menanggapi pertemuan Aston Villa dan Tottenham, Sherwood mengaku optimistis. Pasukan Villa akhir pekan lalu ditahan imbang Queens Park Rangers 3-3. Christian Benteke mencetak hatrik untuk menyamakan kedudukan setelah ketinggalan 0-3.

"Kami akan menyambut pertandingan Sabtu besok dengan positif, saya yakin 100 persen kami akan mampu mengimbangi mereka. Ketika kamu memiliki Christian (Benteke) dalam tim, Anda bisa mencetak banyak gol setiap pertandingan," ujarnya.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Jumat (10/4/2015)