TRIBUNNEWS.COM - Muhammad Abduh Lestaluhu, pemain bertahan Persija Jakarta mengatakan keputusan pemberhentian Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2015 membuat mental pemain menjadi drop.

Mereka kecewa dengan pemberhentian kompetisi itu dengan alasan sudah menyiapkan mental untuk bertanding di kompetisi akan tetapi batal.

"Pemain sudah menyiapkan segalanya untuk bertanding, tapi tidak jadi. Mereka drop karena sudah siap (bertanding)," ujar Muhammad Abduh Lestaluhu, kepada Harian Super Ball, Sabtu (11/4/2015).

Abduh, yang juga pemain belakang Tim Nasional Indonesia U-23 mengatakan pihaknya tidak ingin larut dalam konflik yang menimpa sepak bola Indonesia.

Baginya sebagai pemain dirinya tetap memersiapkan mental untuk menghadapi kompetisi meski belum jelas kapan diputar. "Inginnya cepat selesai persoalan ini. Kompetisi bisa jalan seperti kemarin lagi. Kasihan juga pemain," ujarnya.

Abduh mengatakan dirinya sedang fokus proses penyembuhan cedera kaki kiri yang dialami saat melawan Timor Leste, ketika Kualifikasi Piala Asia U-23 Grup H 2016. Tim Garuda menang 5-0 dalam pertandingan itu.

"Saya baru saja pulang renang menjalani terapi penyembuhan cedera kaki," ujarnya.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Minggu (12/4/2015)