Negara-Negara yang Pernah Dihukum FIFA Karena Intervensi dan Politisasi Sepakbola
Mayoritas, intervensi pemerintah menjadi alasan FIFA memberikan sanksi kepada federasi sepakbola sebuah negara. Indonesia terancam
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Peru harus kehilangan status sebagai tuan rumah Copa America U20. Klub-klub lokal dilarang untuk mengikuti pertandingan Copa Libertadores. Wasit-wasit asal Peru juga dilarang memimpin pertandingan internasional. FIFA mencabut sanksi itu sebulan kemudian pada 20 Desember 2008.
Iran
FIFA menjatuhkan sanksi kepada federasi sepak bola Iran, IRIFF, pada 26 November 2006. Penyebabnya, campur tangan pemerintah.
Berawal dari terpilihnya Presiden Mohammed Dadgan sebagai Ketua Umum IRIFF untuk periode kedua. FIFA mengingatkan IRIFF untuk melakukan pemilihan ulang. Sanksi itu dicabut setelah IRIFF menggelar pemilihan ulang.
Nigeria
Nigeria mendapat sanksi akibat intervensi pemerintah pada Oktober 2010. Imbasnya, Nigeria dilarang berpartisipasi pada level internasional.
Sekretaris Jendral NFF (Komite Olahraga Nasional Nigeria) memberikan instruksi kepada Menteri Olahraga untuk menghapus degradasi di liga Nigeria. Sanksi dicabut empat hari kemudian.
Nigeria kembali mendapat sanksi pada Juli tahun lalu karena pemerintah mereka memecat ketua umum federasi sepak bola Nigeria. Akibat hukuman tersebut, Nigeria tidak boleh berpartisipasi pada kualifikasi Piala Afrika 2015.
Ethiopia
Sanksi diberikan kepada federasi sepak bola Ethiopia pada 2008. Penyebabnya adalah presiden Ethiopia memecat pemerintah karena EFF. Sanksi tersebut membuat Ethiopia dilarang mengikuti kompetisi internasional. Ethiopia pun dikeluarkan dari kualifikasi Piala Dunia 2010 meski telah bermain empat kali. Setelah Presiden EFF yang baru terpilih, melalui supervise FIFA dan CAF, FIFAmencabut sanksi tersebut pada November 2008.
Irak
Sanksi diberikan pada 20 November 2009 karena intervensi pemerintah. FIFA kemudian menunda pengangkatan Irak sebagai anggota mereka. IFA, federasi sepak bola Irak, juga tidak mendapat bantuan financial dari FIFA. Tim nasional juga mendapat imbas akibat sanksi ini.