TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delapan tim dipastikan tampil di kejuaraan antar klub sepak bola wanita bertajuk Piala Bude Karwo IV 2015. Berlangsung dari 21-27 April mendatang, ajang ini dipastikan bergulir di Stadion Brawijaya, Kediri.

Hasil gruping di Surabaya, Minggu (12/4), menempatkan Putri Jakarta Matador FC berada di Grup B bersama Banteng Muda Putri Batu Malang, Putri Blitar, dan Putri Kirana Kabupaten Kediri.

Seperti disampaikan Munif, Asisten Pelatih Putri Jakarta Matador FC, kemarin, laga di Grup B lebih mirip sebagai ajang reuni. Pasalnya keempat klub, sudah saling bertemu di Kartni Cup 2015 Kediri, pertengahan Februari lalu.

Sementara Stadion Brawijaya, nama yang diambil dari nama raja terakhir Kerajaan Majapahit, bukan tempat asing bagi Putri Matador FC. Paska tampil di Kartini Cup 2015 lalu di Lapangan Rondo Kuning, Kab. Kediri, tim sempat memenuhi undangan khusus klub elit pemilik stadion, Persik Kediri.

Sementara itu terkait persiapan tim ke Piala Bude Karwo IV 2015 yang tinggal hitungan hari, Munif menjelaskan sejauh ini semua persiapan normal.

“Latihan regular terus bergulir seperti biasa, dengan sedikit program tambahan pastinya,”ujarnya.

Terkait calon lawan, Munif menyampaikan dua dari tiga lawan sudah familiar dengan anak asuhannya. Banteng Muda Putri Batu, yang diprediksi bermaterikan kekuatan sama dengan Persema Malang di Kartini Cup 2015, menjadi lawan terberat.

Di final Kartini Cup 2015, Persema Malang tampil sebagai juara setelah menang tipis 1-0. Dalam pertemuan sebelumnya  di ajang yang sama, Putri Matador FC sempat takluk 0-4 di fase grup.

“Semua bisa berubah, materi pemain lawan juga berpeluang berubah. Beberapa pemain yang menjadi lawan kami di Kartini lalu juga terlihat di  Trofe Women’S Football di Yogyakarta, namun membela klub berbeda ,”jelas Munif.

Sudah bukan rahasia lagi, tradisi “ngebon” pemain dari klub atau daerah lain sudah sering terjadi di sepak bola Indonesia, termasuk juga di sepak bola wanita. Tapi yang pasti, itu bukan cara Putri Matador FC.

 “Kami mengandalkan pemain binaan kami sendiri, karena kami ada untuk mereka. Meski baru lima bulan menjalankan program ini, perlahan tapi pasti pemain memperlihatkan peningkatan signifian. Ini cuma soal seni bagaimana cara menikmati sepak bola,”jelas Munif tersenyum.

Saat disinggung target di Piala Bude Karwo IV 2015, Munif menjelaskan sudah pasti sama seperti kebanyakan klub dibelahan bumi manapun, yakni menang dan juara. Tapi di atas itu, ada satu yang lebih penting yang tidak akan ditinggalkan.

 “Semua sudah pasti ingin juara, kami pun juga. Saya percaya pemain akan terus berlari untuk mengejar itu. Tapi hanya dua intruksi kami sebelum pemain masuk ke lapangan, yakni enjoy dan senyum,”tutup Munif.

Sementara itu persaingan di Grup A tidak kalah sengit. Putri Surabaya, Persida Sidoarjo, dan Unmuh Jember, bersiap menghadapi gengsi tim tuan rumah Putri Kediri. Dua tim terbaik masing-masing grup, berhak lolos ke babak semifinal.