TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya fans Sevilla saja yang gembira ketika tim kesayangan mereka mampu menyeimbangkan skor kala bersua Barcelona, akhir pekan kemarin. Satu sosok pemain yang lantas mendapatkan atensi tak lain adalah pahlawan di Ramon Sanchez Pizjuan, Kevin Gameiro.

Nama ini sebenarnya sudah tak asing lagi bagi publik Sevilla. Pria berkebangsaan Prancis ini menjadi deputi hebat bagi bomber utama mereka, Carlos Bacca. Di saat Bacca tak bermain optimal, Gameira senantiasa siap mengisi posisi striker timnas Kolombia tersebut. Bahkan tak jarang pelatih Sevilla, Enai Emery memasang mereka berdua dalam satu kesempatan.

Meski cenderung sebagai gelandang serang, nyatanya Gameiro juga dianggap pantas menjadi target man. Beberapa kali ia sudah membuktikan itu. Bukti terkini, catatan statistik La Liga 2014/2015 mengungkapkan, sosok Gameiro berstatus sebagai cadangan tertajam msuim ini.

Ia sukses mengemas enam gol di Liga BBVA musim ini. Tadinya, ia selevel dengan bintang Villarreal, Luciano Vietto yang menuai lima gol. Infostrada mencatat, apa yang dilakukan Gameiro menjadi titik terbaik sepanjang sejarah kariernya, terutama saat masuk ke lapangan sebagai pemain cadangan.

Pada laga kontra Barcelona, ia baru masuk di menit ke-75, dan sukses merobek jala Claudio Bravo hanya berselang sembilan menit kemudian. Catatan istimewa tersebut sekaligus melengkapi kemampuannya dalam mencetak gol di berbagai ajang musim ini.

Gameiro adalah pemain Sevilla pertama yang sanggup mencetak gol di tiga kompetisi berbeda musim ini. Gol-gol itu diciptakan Gameiro di La Liga, Copa Del Rey dan Liga Europa. Gol pertama Gameiro di ajang Copa musim ini tercipta saat Sevilla menang 6-1 atas tuan rumah Sabadell pada leg pertama babak 32 besar.

Pelatih Sevilla, Unai Emery mengakui sebenarnya Kevin Gameiro bukan pemain cadangan. Level kemampuannya justru sepadang dengan Carlos Bacca. Hanya saja, dalam beberapa kesempatan, memang Bacca seolah-olah berstatus striker utama, karena lebih sering bermain sebagai starter.

“Pada dasarnya dia sangat berkualitas. Saya senang karena memiliki dua bomber dengan tipe berbeda tapi kualitasnya sama. Saya hanya menyertakan mereka di lapangan sesuai lawan yang akan dihadapi. Jadi tidak benar kalau Gameiro adala pemain cadangan. Levelnya tetap sama dengan Bacca, hanya memang Bacca lebih sering main dulu,” jelas Emery.

Bagi Emery, sosok Gameiro memiliki banyak keistimewaan di lapangan. Selain ketajaman, faktor mobilitas dan daya juangnya yang tinggi, membuat lini pertahanan tak boleh melewatkan dirinya sedetik-pun.

Level determinasi itu pula yang membuat Gameiro yakin mampu berkontribusi maksimal musim ini. “Saya ingin membawa tim ini melaju ke Liga Champions musim depan. Tentu kami harus bekerja keras pada sisa musim ini,” tuturnya.

Berkat penampilan menawan sepanjang musim 2014/2015, kabarnya ia mendapat perhatian dari dua tim asal Premier League, Liverpool dan Newcastle United.